TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pengawas Satuan Pelayanan, Aswin Lumula, memastikan kesiapan armada kapal jelang mudik 2024.

Menurut Awin, otoritas Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo mulai mengantisipasi arus mudik pada pertengahan puasa.

Ia memprediksi lonjakan penumpang di pelabuhan. Karena itu mereka telah menyediakan dua kapal yang bakal beroperasi.

Pertama Kapal Motor Pelayaran (KMP) Moinit yang melayani jalur Gorontalo hingga Pagimana atau sebaliknya.

Kemudian KMP Tuna Tomini untuk jalur Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo sampai Wakai dan Ampana.

"Kedua kapal ini telah di cek yang dipastikan siap untuk melayani angkutan lebaran," kata Aswin kepada TribunGorontalo, Selasa (04/03/2024).

KMP Moinit sudah dicek pada 28 Februari 2024. Kapal ini disebut layak melayani penumpang mudik 2024.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rachmat Gobel, Rusli Habibie, dan Elnino Mohi Bertugas Kembali di DPR RI

Demikian pula KMP Tuna Tomini yang dicek pada 1 Maret 2024.

"Secara umum kita siap dalam melaksanakan angkutan lebaran," jelasnya.

Aswin merasa memiliki tanggung jawab besar dalam memenuhi kebutuhan publik.

"Kita harus siapkan fasilitas, kita jamin keselamatannya sampai ke tujuan. Kita jamin kenyamanannya selama berlayar," ungkapnya.

"Ketika melonjak, kebijakan apa yang harus kita tempuh dan mencari solusi bagaimana untuk penumpang yang datang ke pelabuhan itu semua terangkut," jelasnya.

Selain itu Aswin memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif untuk selama angkutan lebaran.

"Saya pastikan itu (kenaikan harga tiket kapal) tidak ada," jelasnya.

Eks Kepala Pelabuhan Penyeberangan Marisa ini menyebut pihaknya fokus pada penyelesaian masalah.

Mereka juga akan mendirikan posko di Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo sepekan sebelum lebaran.

Aswin mengaku akan fokus terlebih dahulu untuk persiapan mudik, kemudian arus balik.

Ia berharap masyarakat yang ingin mudik lebih memperhatikan kesehatan masing-masing.

"Walaupun kita ingin pulang tetap memperhatikan kesehatan, keselamatan. Dan kenyamanan karena kita ingin lebaran bersama keluarga," tutupnya.

(TribunGorontalo.com/Andika)