Pemkot Gorontalo

BPBD Provinsi Gorontalo Imbau Warga Bermukim di Bantaran Sungai Untuk Berhati-hati

Penulis: Husnul Puhi
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penata Penanggulangan Bencana Bidang Kedaruratan Logistik, BPBD Provinsi Gorontalo, Mohamad Tahir Laendeng,  

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Gorontalo mengimbau warga untuk berhati-hati.

Imbauan tersebut dilayangkan BPBD, sebab saat ini pihaknya telah menstatuskan siaga darurat terhadap cuaca yang melanda Gorontalo.

Biasanya, di musim penghujan sering membawa sejumlah dampak dan perubahan di berbagai daerah. 

Seperti banjir, tanah longsor, peningkatan debit sungai, kerusakan infrastruktur, kondisi tanah lembab, hingga peningkatan resiko penyakit.

Menurut Mohamad Tahir Laendeng, Penata Penanggulangan Bencana Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Provinsi Gorontalo, dampak dari musim penghujan itu penting untuk diperhatikan.

Dia mengimbau ke masyarakat, khususnya yang bermukim di bantaran sungai agar tetap berhati-hati.

"Untuk siaga darurat ini, kami informasikan melalui BPBD di kabupaten kota, sehingga mereka akan mengimbau ke masyarakat," ujar Tahir saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (27/2/2024).

Informasi terhadap siaga bencana itu, telah dilayangkan melalui akun media sosial BPBD Provinsi Gorontalo.

Untuk penanggulangan bencana, kata Tahir, pihaknya siap siaga untuk membantu personel yang berada di BPBD kabupaten kota.

Pihaknya memiliki peta wilayah yang sering terjadi longsor maupun banjir di Provinsi Gorontalo.

Dengan begitu, masyarakat yang bermukim di wilayah rawan bencana, diimbau untuk selalu sedia dalam menghadapi bencana alam. Apalagi, di saat musim penghujan saat ini.

"Kami sudah mengedukasi sekitar 260-an desa yang masuk wilayah rawan bencana, tapi itu tetap selalu waspada," tandasnya. (*ADV)