Perhitungan: Sistem quick count menggunakan metode statistik untuk menghitung hasil suara di seluruh wilayah pemilu berdasarkan sampel TPS.
Hasil: Hasil quick count ditampilkan secara real-time, memberikan gambaran awal tentang siapa yang unggul dalam pemilu.
Kelebihan Quick Count:
Cepat: Hasil quick count dapat diketahui beberapa jam setelah penutupan pemungutan suara.
Akurat: Quick Count yang dilakukan oleh lembaga survei terpercaya umumnya memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
Transparansi: Quick Count memungkinkan masyarakat untuk mengikuti perkembangan hasil pemilu secara real-time.
Kekurangan Quick Count:
Bukan hasil resmi: Quick Count bukan hasil resmi pemilu, melainkan prediksi berdasarkan sampel.
Margin of error: Quick Count memiliki margin of error, yang berarti hasil prediksi bisa berbeda dengan hasil real count KPU.
Biaya: Melakukan quick count membutuhkan biaya yang besar.
Lembaga Quick Count Terpercaya di Indonesia:
LSI Denny JA
Indo Barometer
Charta Politika
SMRC
Poltracking
Voxpol
(*)