Berita Provinsi Gorontalo

401 Kasus Demam Berdarah di Provinsi Gorontalo pada 2024, Tiga Orang Meninggal

Penulis: Husnul Puhi
Editor: Aldi Ponge
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi DBD di Provinsi Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM - Sebanyak 401 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di Provinsi Gorontalo sepanjang 2024. 

Ketua Tim Kerja Pencegahan, Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Iswan Ahmad, mengungkapkan berdasarkan perhitungan dari Januari 2024 DBD ini sebanyak 340 kasus.

Sementara Februari berjumlah 61 kasus. Artinya, dalam sebulan kasus DBD di Gorontalo dengan cepatnya bertambah di atas 50 kasus.

"Dari Januari hingga minggu ke dua bulan ini posisi kasus DBD sudah mencapai 401," ungkap Iswan saat ditemui, Jumat (9/2/2024) sore hari.

Ratusan kasus DBD tersebut telah memakan korban dengan status tiga orang meninggal dunia.

Pihak Dinkes mengimbau kepada warga untuk segera mungkin membersihkan lingkungan sekitarnya.

Menurut Iswan, memberantas nyamuk aedes aegypti, penyebab DBD itu tak hanya melakukan fogging.

Melainkan, perlu membersihkan lingkungan sekitar. Baik di luar rumah maupun di bagian dalam.

Bisa juga, masyarakat untuk melakukan pencegahannya yakni menguras, menutup, dan mengubur (3M).

"Fogging hanya memberantas nyamuk dewasa, yang perlu diberantas itu sarang nyamuknya yaitu dengan cara 3M," jelas Iswan.

Ia juga menjelaskan, dari ratusan kasus DBD di Gorontalo, wilayah paling tertinggi berada di Kabupaten Bone Bolango dengan total kasus 154.

Berikut Jumlah Kasus DBD di Kabupaten Kota : 

- Kota Gorontalo 26 kasus

- Kabupaten Gorontalo 108 kasus

- Pohuwato 43 kasus

- Boalemo 30 kasus

- Gorontalo Utara 40 kasus. (*)