TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Calon legislatif (caleg) DPD RI dari Provinsi Gorontalo diduga melanggar aturan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Caleg bersangkutan diketahui menemani Anies Baswedan saat kampanye di Gorontalo pada Senin (8/1/2024).

Berdasarkan peraturan KPU pasal 20, calon anggota DPD RI tidak bisa menghadiri kampanye capres maupun cawapres.

Hal itu diungkapkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Gorontalo, Idris Usuli.

Kata Idris, bawaslu kini tengah mengkaji potensi pelanggaran yang dilakukan caleg DPD RI.

"Sekarang kami sementara melakukan kajian bersama Bawaslu Kota Gorontalo," tutur Idris kepada TribunGorontalo.com, Selasa (9/1/2024).

Anies Baswedan menyapa warga Gorontalo

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan tiba di Bandara Djalaluddin, Senin (8/1/2024).

Naik jet pribadi, Anies tiba sekitar pukul 11.30 Wita di bandara lama Djalaluddin. Ia langsung disambut adat Mopotilolo dan Langga.

Anies berjalan menuju ke gedung VIP Bandara bersama Rachmat Gobel, Koordinator pemenangan AMIN di Gorontalo. 

Sebelum memasuki gedung, Anies dikalungkan syal bermotif kerawang atau Karawo khas Gorontalo. 

Pasca-debat capres ketiga, Anies bertolak ke Provinsi Gorontalo untuk melaksanakan serangkaian agenda kampanye.

Ratusan masyarakatnya dan simpatisan Anies-Muhaimin memadati area luar hingga dalam bandara, menyambut kedatangan capres nomor urut 1 itu.

Saat diwawancarai media, Anies memuji keramahan masyarakat Gorontalo.

"Alhamdulillah saya disambut dengan hangat dan keramah-tamahan," ujarnya.