Info teknologi

6 Aturan Sederhana untuk Tingkatkan Keamanan Siber

Penulis: Redaksi
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keamanan siber.

TRIBUNGORONTALO.COM -- Keamanan siber menjadi semakin krusial dalam era digital, terutama bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis.

Keamanan digital terutama dibutuhkan untuk melindungi privasi anda saat melakukan 'perjalanan' di dunia digital.

Selain itu, juga untuk meminimalisir potensi kerugian yang nanti terjadi jika keamanan digital ini jebol oleh para peretas. 

Banyak kasus terjadi ketika keamanan digital lemah, akun-akun penting di ponsel digondong peretas. Lebih parah jika peretas mengakses aplikasi perbankan. 

Untuk itu, enam aturan sederhana keamanan siber berikut dapat diterapkan tanpa perlu pengetahuan teknis yang mendalam.

1. Jangan Panik

Saat menghadapi potensi ancaman online, penting untuk tetap tenang. Reaksi panik hanya akan dimanfaatkan oleh penipu.

Ambillah waktu untuk memahami ancaman sebenarnya sebelum mengambil tindakan.

2. Jangan Buka Lampiran yang Tidak Dikenal

Ancaman keamanan seringkali datang melalui lampiran email.

Hindarilah membuka lampiran dari pengirim yang tidak dikenal, terutama jika pesan tersebut tidak terduga.

Kesadaran terhadap potensi risiko dapat mencegah aksi yang merugikan.

3. Jangan Klik Tautan yang Tidak Diminta

Upaya phishing sering memanfaatkan tautan palsu. Jika menerima email yang mencurigakan, hindari mengklik tautan tersebut.

Lebih baik menggunakan bookmark atau mengetik URL langsung untuk mengakses situs yang diinginkan.

4.Anda Tidak Perlu Membayar untuk Perangkat Lunak Keamanan

Meskipun industri perangkat lunak keamanan mendorong kekhawatiran, perlu diketahui bahwa proteksi bawaan pada PC, Mac, atau perangkat seluler umumnya sudah cukup baik.

Untuk pengguna pribadi, pengeluaran tambahan untuk perangkat lunak keamanan sering tidak diperlukan.

5. Jangan Merusak PC yang Sudah Baik

Keamanan komputer sering kali terancam karena instalasi aplikasi sembarangan. Hindarilah mengunduh program dari sumber yang tidak terpercaya.

Jika perlu, gunakan fitur seperti Windows Sandbox untuk menguji aplikasi tanpa risiko terhadap sistem utama.

6. Gunakan Manajer Kata Sandi

Manajer kata sandi membantu mengatasi masalah kata sandi yang lemah.

Dengan menggunakan manajer kata sandi, pengguna dapat dengan mudah menciptakan dan mengelola kata sandi yang kuat dan unik.

Aktifkan juga otentikasi dua faktor untuk tingkat keamanan yang lebih baik.

Dengan mengikuti keenam pedoman sederhana ini, diharapkan pengguna dapat meningkatkan keamanan siber mereka tanpa harus memahami detail teknis yang kompleks. (*)