TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo--Keluarga Hasan Saputro Marjono, mahasiswa IAIN Gorontalo yang meninggal saat pengkaderan berencana akan menggelar aksi demo di Polres Bone Bolango, Gorontalo
Diketahui, Hasan Saputro Marjono merupakan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo
Hasan meninggal saat mengikuti pengkaderan di Desa Lompotoo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Oktober 2023.
Mohammad Apriansyah, kakak dari korban mengatakan pihaknya akan melakukan aksi demo jika kasus yang menimpa adiknya Hasan Saputro Marjono, tak ada kejelasan.
"Itu langkah terakhir, jika pihak Polres Bone Bolango tak kunjung menyelesaikan kasus ini," tegasnya saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Kamis (14/12/2023).
Dua bulan lebih berlalu, Pian dan keluarganya masih berharap mendapat keadilan.
"Sejak 3 Oktober 2023 laporan ini masuk ke Polda, kami masih tetap akan terus mengawal kasus ini," terangnya.
Pian mengaku tetap menghormati segala proses hukum yang dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Demontrasi itu langkah terakhir kami, dan kami disini sekeluarga siap menyambangi Polres Bone Bolango," tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Bone Bolango AKP Muhammad Ariyanto, mengungkapkan jika kasus tersebut masih dalam perkembangan.
"Untuk saat ini memang belum ada perkembangannya karena beberapa alasan," terangnya.
Ariyanto menjelaskan, pihaknya masih sementara menunggu Ahli Pidana.
Pemeriksaan Ahli Pidana merupakan tahap akhir sebelum dilakukannya gelar perkara khusus.
"Nanti kami kabari setelah selesai periksa ahli pidananya," tutupnya.
Gelar perkara khusus akan digelar dengan turut serta melibatkan keluarga korban, kuasa hukum korban, serta pihak-pihak lain yang mendukung proses pengembangan, termasuk saksi-Saksi.