Trauma Dialami Bocah 6 Tahun Korban Pelecehan Tetangga di Gorontalo, Bahkan tak Mau Sekolah

Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto
Editor: Wawan Akuba
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan bocah di Gorontalo.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Bocah usia 6 tahun yang menjadi korban pelecehan tetangganya di Telaga, Gorontal, kini mengalami trauma psikis. 

Hal itu diungkapkan orang tuanya kepada TribunGorontalo.com, Senin (23/10/2023). 

Menurut orang tua bocah tersebut, anaknya mengalami trauma psikis parah, bahkan sering ketakutan. 

Kadang dia so tako mo maso rumah, dengan tako dengan orang (dia jadi takut masuk ke rumah dan takut berinteraksi dengan orang lain),” ujar ayah korban Senin 23/10/2023.

Bahkan parahnya, trauma psikis ini berdampak pada pendidikannya. Anak yang masih berada di bangku SD ini, tak mau lagi sekolah. 

Bahkan sampai sekarang, saya pe anak ini so tidak mau mo sekolah, makanya so kasihan saya pe anak ini (anak saya sekarang tak mau sekolah, kasian dia),”tambahnya.

Karena itu, sebagai upaya pemulihan, dirinya akan meminta pendampingan psikologi. 

“Belum sempat pigi juga, nanti so mo pigi m minta pendampingan pa ini anak juga saya (kami akan meminta pendampingan),” jelas ayah korban. 

Saat ini, informasi yang didapatkan TribunGorontalo.com, pelaku berinisial ME ini telah menjadi tersangka. Kasusnya telah ditangani Polres Gorontalo, Kabupaten Gorontalo.

Sebelumnya, bocah 6 tahun di Gorontalo diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh tetangganya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Gorontalo, Rabu (18/10/2023) siang hari.

Pelaku yang sudah berusia lanjut itu, diduga melakukan aksi bejatnya saat korban sedang membeli jajan di warung miliknya. 

Korban pun menceritakan aksi terduga pelaku kepada orang tuanya, yang kemudian melaporkannya ke polisi.

Akibat kejadian tersebut, warga setempat pun geram dan hampir menghakimi pelaku. (*)