TRIBUNGORONTALO.COM, Bone Bolango - Peristiwa penyerangan terhadap Ketua PDIP Provinsi Gorontalo Kris Wartabone diduga terencana.
Menurut informasi yang diterima oleh Kris Wartabone, pelaku sebelum beraksi sudah sempat latihan memanah.
“Karena dia terinformasi oleh tetangganya yang datang ke saya, kebetulan pendukung saya mengatakan, ia pak minggu lalu dia (DM) latihan memanah di samping rumahnya, itu untuk siapa?,” ujar Kris.
Adanya informasi tersebut sontak membuat Wakil Ketua PDIP Provinsi Gorontalo itu pun kaget.
“Saat ditemukan ternyata di bentor itu banyak batu besar, ada goloknya, ada panahnya, pana itu diracik sedemikian rupa, ternyata dia punya niat atau motif ah ini yang perlu lebih dialami polisi,” ujar Kris saat berada di rumahnya pada, Rabu 23/8/2023.
Bantah Alami Luka
Sebelumnya beredar kabar Kris mengalami luka akibat penyerangan tersebut. Luka itu di bagian tangan dan paha kiri.
Saat dikonfirmasi oleh TribunGorontalo.com, Kris mengaku tak mengalami hal tersebut.
“Alhamdulilah tidak luka, cuma ini ada sedikit lecet kecil di bagian jari saja,” Kata Kris Wartabone, Rabu (23/8/2023).
Dirinya beranggapan luka yang dimaksud orang-orang karena melihat pakaian yang digunakan sudah berlumuran darah.
“Cuma mungkin saat itu kan saya pake gamis karena baru selesai sholat, turus ini luka di bagian jari, daranya itu saya lap di bagian gamis saya,” tambahnya.
Kejadian tersebut sempat memancing emosi dari para warga sekitar yang berada di lokasi.
“Pokoknya saat itu saya tambah panik saat masa so banyak, saya khawatir pelaku kenapa kenapa, makanya saya suru telepon cepat polisi,” pungkas Ketua PDIP Provinsi Gorontalo.
Diberitakan sebelumnya, Kris Wartabone diserang oleh seseorang di Desa Bubeya, Kabupaten Bone Bolango.
Pelakunya kata Kapolres Bone Bolango AKBP Muhammad Alli adalah pria berinisial DM (52) warga Boludawa, Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.