TRIBUNGORONTALO.COM – Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Senin (3/7/2023) terhitung telah berlangsung 495 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah pasukan militer Rusia dan Ukraina sama-sama membuat kemajuan di wilayah berbeda.
Invasi ini dimulai Presiden Rusia Vladimir Putin dengan memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.
Dalam perjalanannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-493: Panglima Ukraina Ungkap Sebab Serangan Baliknya Lambat
Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga itu, hingga saat ini terus berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia Vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-495 perang Rusia vs Ukraina:
- Ukraina mengatakan pasukan Rusia bergerak maju di empat wilayah di timur negara itu di tengah “pertempuran sengit”, namun melaporkan bahwa pasukan Kyiv bergerak maju di selatan.
Pasukan Rusia bergerak maju di dekat Avdiivka, Mariinka, Lyman dan Svatove, kata Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar.
“Pertarungan sengit terjadi di mana-mana,” tulis Maliar di media sosial pada Minggu (2/7/2023).
Sedangkan Rusia mengatakan pasukan Moskow telah memukul mundur serangan Ukraina di dekat desa-desa yang mengelilingi Bakhmut dan di daerah-daerah yang lebih jauh ke selatan, termasuk kota strategis Vuhledar di puncak bukit.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-492: Tentara Bayaran Wagner Akhirnya Lepas Tangan dari Invasi
- Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan melakukan perjalanan ke Eropa dalam seminggu untuk perjalanan tiga negara, termasuk KTT NATO, yang berfokus pada penguatan koalisi internasional yang mendukung Ukraina di tengah serangan balasannya terhadap Rusia.
Biden akan berangkat pada Minggu 9 Juli ke Inggris dan kemudian menuju ke ibu kota Lituania, Vilnius, untuk bertemu dengan para pemimpin NATO, diikuti dengan kunjungan satu hari ke Helsinki untuk melakukan pembicaraan dengan rekan-rekan Nordiknya, ungkap Gedung Putih.
- Seorang propagandis top Rusia menuduh Bos kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin “keluar dari jalur” setelah menerima miliaran dana publik, karena narasi baru Moskow terbentuk setelah pemberontakan singkat Wagner.
“Prigozhin keluar jalur karena uang besar,” kata Dmitry Kiselev, salah satu wajah utama mesin propaganda Rusia, dalam acara televisi mingguannya pada hari Minggu.