TRIBUNGORONTALO.COM, Limboto – Festival Pesona Danau Limboto atau FPDL 2023 secara resmi dibuka, Jumat (16/6/2023) malam.
FPDL ke-13 ini dibuka langsung oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf RI, Raden Kurleni Ukar.
Raden Kurleni Ukar memuji Kabupaten Gorontalo bisa mempertahankan posisi FPDL dalam Kharisma Event Nusantara tahun 2023.
"Ini adalah hal yang luar biasa. Semua ini berkat komitmen dan dukungan penuh dari bapak bupati," ucap Raden Kurleni Ukar yang diiringi tepuk tangan hadirin di Pentadio Resort malam itu.
"Karena sekarang banyak yang berguguran, pak. Digantikan event dari daerah yang lain," jelasnya.
Gorontalo dikenal sebagai Kota Serambi Madinah memiliki potensi pariwisata yang lengkap mulai dari keindahan alam, peninggalan sejarah, dan beragam atraksi seni budaya, ditambah potensi Ekonomi Kreatif seperti Karawo dan aneka kuliner yang khas.
Oleh karenanya, Gorontalo Kabupaten Gorontalo sangat berprotensi dalam menarik kunjungan wisatan, baik lokal maupun mancanegara.
Dengan demikian, kata dia potensi pariwisata Gorontalo tersebut perlu didukung menuju pariwisata berkualitas yang berbasis prinsip keberlangsungan lingkungan, nilai-nilai fakta pesona, dan penerapan CHSE dalam menjaga kepercayaan wisatawan.
"Termasuk event-event seperti yang kami harapkan penyelenggarannya semakin berkualitas. Terus berinovasi agar semakin menarik bagi wisatawan," tutur Raden.
Kemenparekraf RI menyebut tiga hal yang perlu dijadikan perhatian, yaitu apa yang bisa dilihat, apa yang bisa dilakukan sebagai pengalaman baru, dan apa yang bisa dibeli.
"Karena pada akhirnya kita ingin mereka belanja di sini untuk dapat menambah pendapatan daerah," ucapnya.
Berdasarkan indeks dikeluarkan World Economy Forum, Indonesia naik ke peringkat 32 pada Travel Tourism Development Index 2021. Sebelumnya Indonesia berada di peringkat 44 tahun 2019.
Hal ini memberikan semangat untuk terus mewujudkan pariwisata sebagai tulang punggung ekonomi nasional dengan mengembangkan destinasi wisata berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif.
Kemenparekraf berupaya turut mendukung pemulihan ekonomi nasional dengan mengimplementasikan strategi inovasi, adaptasi dan kolaborasi dilandasi 3G.
3G merupakan singkatan dari Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama) dan gas pol (garap semua potensi).