TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Keistimewaan akan parkir gratis di seluruh objek wisata di Bone Bolango akan cepat-cepat berakhir.
Sebab, Pemerintah Bone Bolango rupanya akan mulai menarik uang (retribusi) dari setiap tempat parkir di seluruh objek wisata.
Penerapan retribusi dari parkiran objek wisata demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Ini hal pertama yang menjadi fokus Pemerintah Daerah dalam peningkatan PAD, yaitu dengan mengoptimalkan retribusi parkir di tiap objek-objek wisata,” kata Wakil Bupati Bone Bolango Merlan Uloli.
Menyukseskan hal itu, pihaknya sudah memanggil sejumlah kepala dinas. Pihaknya akan memulai dulu dengan sosialisasi ke masyarakat.
“Kita dahului dengan sosialisasi oleh tim Cyber Pungli agar masyarakat bisa teredukasi,” kata Merlan baru-baru ini.
Baca juga: Healing di Pantai Kurenai Gorontalo Bekas Lokasi Budidaya Ikan Perusahaan Jepang
Sebetulnya beberapa wisata saat ini sudah menarik retribusi parkir. Namun sejauh ini masih liar. Artinya hanya dilakukan atas inisiatif warga saja.
Menurut Merlan, meski tarifnya hanya seribuan, namun tetap saja hal itu tergolong pungutan liar (pungli). Apalagi tak masuk ke kas daerah.
"Olehnya itu, ini akan kita atur bersama agar ke depan tidak ada penarikan retribusi yang dijalankan secara ilegal," ujar Merlan.
Baca juga: Wisata Gorontalo Desa Olele Jadi Tempat Favorit Komunitas Pancing
Wakil Bupati perempuan pertama di Bone Bolango itu juga mengungkapkan sekarang Pemerintah Daerah telah mengintervensi perbaikan berbagai sarana.
Misalnya membangun toilet maupun gazebo di objek wisata. Ini diharapkan juga jadi fasilitas yang mendukung pariwisata di wilayah itu.
Baca juga: Gisel dan Naysila Mirdad Berwisata ke Botubarani, Berenang Bareng Hiu Paus Gorontalo
"Ini komitmen kita bersama untuk meningkatkan PAD. Contohnya di Objek Wisata Botutonuo itu di lorong 4.5 sudah kita intervensi dengan toilet dan gazebo. Sama halnya juga di Wisata Hiu Paus Botubarani hingga Pemandian Lombongo,"pungkas Merlan. (*)