TRIBUNGORONTALO.COM - Fran Garcia akhirnya bisa pulang kampung di saat yang tepat.
Real Madrid kini tengah krisis bek kiri. Ferlan Mendy sering dibekap cedera, sementara David Alaba lebih nyaman bermain sebagai bek tengah.
Alhasil, Manajer Los Blancos Carlo Ancelotti menarik posisi Eduardo Camavinga ke belakang.
Camavinga sejatinya mampu beradaptasi dengan baik, namun sang pemain mengaku tak lagi menginginkan posisi itu musim depan.
Fran Garcia pun diharapkan Ancelotti bisa menunjukkan taringnya.
Pelatih berdarah Italia itu tak meragukan kemampuan Fran, namun sang pemain perlu membuktikan apakah ia layak.
Setelah menghabiskan musimnya di Rayo Vallecano, Fran Garcia kini antusias membela Real Madrid.
"Saya lebih bersemangat dan bersemangat lebih dari apapun. Saya telah belajar selama tiga tahun terakhir. Sekarang tentang menghilangkan semua keraguan yang mungkin saya miliki," kata Fran Garcia sebagaimana dilansir TribunGorontalo.com dari Diario AS, Minggu (4/6/2023).
Selama bermain untuk Rayo Vallecano, Garcia konsisten tampil dalam 37 pertandingan sebagai starter.
Ia menyumbang dua gol dan tiga assist bagi Rayo selama musim 2022/2023.
Fran Garcia merupakan pemain akademi Real Madrid Castilla sebelum akhirnya dipinjamkan ke Rayo Vallecano pada tahun 2020.
Pemain 23 tahun itu pernah menjadi rekan setim Vinicius Jr dan Rodrygo Goes di Castilla.
Garcia tampil meyakinkan di La Liga dalam dua musim terakhir. Ia bergabung dengan Rayo secara permanen jelang musim 2021/2022.
Baca juga: Setelah Putus Kontrak dengan Real Madrid, Eden Hazard Ingin Pensiun Dini
Real Madrid masih memegang hak kontraktual sebesar 50 persen dari kesepakatan permanen dengan Rayo.
Ia sebelumnya sempat diminati Bayern Leverkusen yang kini ditangani Xabi Alonso.
Namun, Fran Garcia masih enggan berkomentar lebih. Ia sadar saat ini dirinya masih pemain Real Madrid.
“Ada banyak pembicaraan tentang akhir musim, tetapi semuanya di udara. Di akhir musim, kami akan memutuskan antara saya sendiri, Rayo dan Real Madrid," jelas Fran. (*)