Liga Champions

Semifinal Liga Champions: Pioli Yakin AC Milan Bisa Balikkan Keadaan dengan Kembalinya Rafael Leao

Penulis: Nina Yuniar
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih AC Milan Stefano Pioli. Terbaru dikabarkan bahwa Pioli kecewa dengan hasil pertandingan leg pertama babak Semifinal Liga Champions AC Milan vs Inter di Stadion San Siro pada Kamis, 11 Mei 2023.

TRIBUNGORONTALO.COM - AC Milan kalah 0-2 dari Inter dalam pertandingan leg pertama babak Semifinal Liga Champions di Stadion San Siro pada hari ini, Kamis (11/5/2023).

Inter hanya membutuhkan waktu 11 menit untuk dua kali membobol gawang AC Milan dengan tendangan gol Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan.

Meski demikian, Pelatih AC Milan Stefano Pioli yakin bahwa skuat Rossoneri asuhannya dapat membalikkan keadaan dalam pertandingan derby untuk leg kedua babak Semifinal Liga Champions mereka melawan Inter pekan depan.

Dilansir TribunGorontalo.com dari Football Italia, Pioli percaya itu adalah permainan dua babak, perbedaannya adalah 'Inter mencetak gol dan Milan tidak'.

Baca juga: Simone Inzaghi Prediksikan Ada Kejadian Tak Terduga di Semifinal Liga Champions AC Milan Vs Inter

Namun, kata Pioli, mereka (Rossoneri) masih bisa membalikkan keadaan di Semifinal Liga Champions, terutama dengan kembalinya Striker Portugal andalan AC Milan, Rafael Leao yang cedera.

Rossoneri mengalami mimpi buruk di leg pertama semifinal Liga Champions dengan rival sekota mereka, Inter, lantaran Leao absen karena cedera, kemudian Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan membawa Inter memimpin 2-0 pada menit ke-11.

Gelandang AC Milan Ismael Bennacer juga tertatih-tatih dan kedua tim membentur tiang gawang dengan Hakan Calhanoglu dan Sandro Tonali, sementara penalti Inter dibatalkan oleh VAR.

Baca juga: Semifinal Liga Champions: Rafael Leao Cedera, AC Milan Terancam Hadapi Inter Tanpa Pemain Pentingnya

“Itu adalah istilah yang keras,” kata Pioli kepada Amazon Prime Italia ketika dikemukakan kepadanya bahwa Milan tampak tidak dapat dikenali.

“Faktanya adalah Inter bermain lebih baik di babak pertama dan mencetak dua gol, Milan bermain lebih baik di babak kedua dan tidak mencetak gol. Inilah sepakbola di level ini. Inter lebih berkualitas dan lebih efisien di babak pertama, sementara kami membuat terlalu banyak kesalahan untuk level ini." jelasnya.

“Sampai menit ketujuh, Inter bahkan belum pernah melangkah ke area penalti kami, lalu mencetak gol di sepak pojok pertama. Jelas, kami seharusnya lebih berkonsentrasi. Kami menginginkan hasil yang berbeda, tapi kami harus tetap percaya, karena sebuah insiden bisa mengubah segalanya di leg kedua.” lanjutnya.

Baca juga: Begini Strategi AC Milan jika Rafael Leao Absen saat Lawan Inter di Semifinal Liga Champions

Inter tampak lebih agresif dan penuh determinasi, yang mengejutkan mengingat AC Milan adalah tim tuan rumah dengan jumlah penonton yang lebih banyak di Stadion San Siro.

“Kami bermaksud untuk kompak, intens, dan agresif, tetapi Inter lebih baik dalam banyak situasi 50-50 dan itu membantu mereka mengendalikan permainan." ungkap Pioli.

"Mereka juga melakukannya dengan baik untuk mengonversi dua peluang awal itu, yang menyulitkan kami secara taktis dan mental. Saya melihat reaksi yang kuat dan itulah yang harus kami bangun untuk pertandingan berikutnya.” sambungnya.

Baca juga: Update Perpanjangan Kontrak Rafael Leao dengan AC Milan, Kesepakatan Sudah Dekat?

Pertandingan leg kedua Semifinal Liga Champions Inter vs AC Milan digelar pada Rabu (17/5/2023) pukul 02.00 WIB.

Namun karena aturan gol tandang tidak berlaku lagi, setiap kemenangan dengan selisih dua gol akan memaksa perpanjangan waktu.

Halaman
12