Semua kerja keras dilakukan oleh Leao yang berlari tiga perempat lapangan dengan bola di kakinya, meninggalkan Giovanni Di Lorenzo, Tanguy Ndombele dan Amir Rrahmani di belakangnya, sebelum menyodorkan bola kepada pemain asal Prancis itu, yang mencetak gol, dan membuat hasil akhir pertandingan nyaris tak terjangkau oleh tuan rumah.
Partenopei memulai babak kedua dengan menyerang, dengan tembakan Khvicha Kvaratskhelia yang melambung di atas mistar gawang hanya 35 detik setelah babak kedua dimulai, setelah melakukan pergerakan yang bagus di sayap kiri.
Pemain sayap asal Georgia ini kembali melepaskan tembakan dalam situasi yang sama, dengan pemain pengganti Hirving Lozano juga melepaskan tembakan yang melambung di atas mistar gawang tak lama kemudian.
Mathias Olivera menyia-nyiakan sebuah peluang emas setelah satu jam pertandingan, ketika ia tidak terkawal di tiang jauh dalam situasi sepak pojok, namun sundulannya meleset dan meleset dari sasaran.
Saat Milan menghalau, mencegat, dan memblokir segala sesuatu yang masuk ke dalam kotak penalti mereka, Napoli akhirnya mendapatkan kesempatan untuk kembali menyamakan kedudukan, saat tangan Fikayo Tomori yang tersesat memblokir umpan silang Di Lorenzo, yang berujung pada tendangan penalti untuk tim tuan rumah.
Namun, setelah malam yang membuat Kvaratskhelia frustasi, penampilan gemilang Napoli musim ini digagalkan oleh Mike Maignan yang brilian, yang melakukan pergerakan di sisi kanan dengan sangat baik dan membentur tiang gawang.
Dengan Napoli mengerahkan segala kemampuannya di lini belakang Milan, Osimhen membuktikan kemampuannya dengan mencetak gol di tiga menit tambahan waktu untuk memberikan Milan sebuah kejutan di menit-menit akhir, namun the Rossoneri tetap bertahan dan melaju dengan skor 2-1 secara agregat.
Dengan Napoli yang kini hanya bertarung di satu pertandingan, mereka akan bertandang ke Turin untuk menghadapi Juventus di hari Minggu dalam sebuah pertandingan kelas berat di Serie A, saat the Neapolitans berusaha untuk mempertahankan keunggulan 14 poin mereka.
Milan kini menantikan babak semi-final Liga Champion, kemungkinan besar menghadapi rival bebuyutan mereka, Inter Milan, namun mereka masih harus memastikan diri untuk finis di empat besar musim ini, dengan pertandingan kandang menghadapi Lecce di akhir pekan bagi pasukan Pioli.
(*)