TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sampah yang bertebaran di sepanjang jalan lingkar Gorontalo Outer Ring Road atau GORR masih terus dikeluhkan masyarakat. 

Tidak jarang, sampah yang bertebaran di sepanjang jalan GORR sangat mengganggu masyarakat sekitar, serta para pengendara.

Bau busuk sampah GORR merebak. Dibawa angin ke permukiman warga. Jika kendaraan lewat, juga ikut menjadi sasaran bau busuk sampah ini. 

Kendati, GORR merupakan akses penghubung tiga daerah; Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, dan Kabupaten Bone Bolango.

Selain akses penghubung transportasi, lokasi ini kerap jadi sasaran untuk berswafoto masyarakat.

“Bahu jalan GORR, nampak tak terlihat perawatannya, semua sampah berhamburan di jalanan, padahal di jalanan ini setau saya berdekatan lokasi Tempat Pembuangan Terakhir (TPA) Talumelito," tutur Suparno kepada TribunGorontalo.com, Sabtu (1/4/2023). 

Baca juga: Warga Resah, Tepi Jalan GORR Gorontalo Jadi Tempat Sampah

Hal yang sama dikeluhkan Iyan, pria 40 tahun yang menjadi petugas di TPA Talumelito. Katanya, memang sampah di sepanjang GORR sangat mengganggu. 

Meski begitu, petugas TPA Talumelito kerap turun menyelesaikan masalah tersebut. 

"Ketika kami melintasi jalanan itu untuk ke sell lima pembuangan sampah, kami juga Ikut memungut, namun besoknya ada lagi (sampah), " tuturnya.

Padahal, mobil operasional TPA diperuntukkan untuk mengangkut sampah plastik yang sudah dipadatkan, dan bertugas hanya di wilayah seputaran TPA, bukan sebagai pengangkut sampah di tiap baju jalan GORR. 

Baca juga: Sel Terakhir TPA Talumelito-Gorontalo Nyaris Penuh, Sudah Terisi 14,4 Juta Kg Sampah

Namun, karena merasa sampah-sampah ini sangat menggangu, terpaksa mobil ini juga kadang digunakan untuk mengangkut sampah di sepanjang GORR. 

"Berapa kali saya angkut juga sampah di pinggir jalan itu,  namun bukan berarti harus memungutnya hingga ujung GORR, banyak mobil plat merah yang juga kami dapati dari jauh, membuang sampah di pinggiran jalan GORR, " tegasnya. (*)