Prabowo Subianto

327 Hari Menuju Pemilu - Pilpres 2024: Prabowo - Ganjar Berpotensi Menang 56, 9 Persen

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi membalikkan pandangan ke arah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat meninjau panen raya di Kebumen, Jateng belum lama ini. Wacana duet Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024 kian kencang. Pasangan ini berpotensi menang 56,9 persen suara.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Wacana duet Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024 kian kencang. Pasangan ini berpotensi menang 56,9 persen suara pada pesta demokrasi 14 Februari tahun depan.

Indo Barometer merilis survei simulasi lima nama calon presiden. Gubernur Jawa Tengah memperoleh suara dari responden 29,4 persen, Prabowo Subianto 27,5 persen.

Jika digabungkan elektabilitas kedua figur mencapai 56,9 persen.

Di posisi ketiga ada Anies Baswedan 23,9 persen, Puan Maharani 1,4 persen, dan Airlangga Hartarto 0,3 persen.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat menyampaikan hasil surveinya di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023) mengatakan, hasil pada simulasi 3 nama capres nama:

  • Ganjar 30,3 persen
  • Prabowo 28,4 persen
  • Anies 25,3 persen

Saat pilihan dikerucutkan menjadi hanya dua calon presiden yakni Prabowo dan Ganjar:

  • Prabowo 38,5 persen
  • Ganjar 35,4 persen

Saat pilihan dikerucutkan menjadi hanya dua calon presiden yakni Prabowo dan Anies:

  • Prabowo 40,3 persen
  • Anies 30,7 persen

Saat pilihan dikerucutkan menjadi hanya dua calon presiden yakni Ganjar dan Anies:

  • Ganjar 40,2 persen
  • Anies 38,1 persen

Sebagai informasi survei ini dilakukan pada 12 hingga 24 Februari 2024 dengan melibatkan 1.190 responden berusia 17 tahun atau lebih.

Hasil Survei Elektabilitas Parpol:

  • PDIP 20,1 persen
  • Partai Gerindra 11,9 persen
  • Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 8,7 persen
  • Partai Golkar 7,7 persen
  • Partai Demokrat 7,5 persen
  • Partai Nasdem 6,0 persen
  • Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5,8 persen
  • Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2,4 persen
  • Partai Amanat Nasional (PAN) 1,7 persen
  • Perindo 0,7 persen
  • Partai Ummat 0,4 persen
  • Partai Buruh 0,2 persen
  • Hanura 0,2 persen
  • PSI 0,2 persen
  • Gelora 0,1 persen
  • Rahasia 26,5 persen

(*)