TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga hari ini, Rabu (22/3/2023) terhitung telah berlangsung 392 hari lamanya.
Kabar terbaru dalam perang adalah Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.
Seiring perkembangannya, Rusia mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-391: Rudal Rusia Hancur saat Xi Jinping Kunjungi Putin
Konflik antar negara bertetangga itu, hingga kini masih terus berlanjut dan belum tampak tanda-tanda akan berakhir.
Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina
Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-392 perang Rusia vs Ukraina:
- Presiden China Xi Jinping dan Putin telah bertemu untuk pembicaraan hari kedua di Kremlin.
Keduanya menandatangani serangkaian dokumen tentang “kerja sama strategis” setelah apa yang digambarkan Putin sebagai pembicaraan “sukses dan konstruktif” yang menunjukkan bahwa hubungan China-Rusia berada di “titik tertinggi” dalam “seluruh sejarah kedua negara kita.”.
Perjalanan Xi Jinping ke Ibu Kota Rusia, Moskow, dipandang sebagai dorongan besar bagi mitra strategisnya, Putin.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-390: Dikunjungi Xi Jinping, Putin Memuji Presiden China
- Xi Jinping mengatakan China memiliki "posisi tidak memihak" dalam konflik di Ukraina dan mendukung perdamaian serta pembicaraan, lapor media pemerintah Rusia.
Xi Jinping juga menyatakan pembicaraan dengan Putin di Rusia telah "terbuka dan bersahabat".
Berbicara pada konferensi pers bersama, Putin mengungakapkan bahwa proposal China untuk mengakhiri konflik Ukraina bisa menjadi dasar penyelesaian damai ketika Barat siap untuk itu.
Xi Jinping pun telah mengundang Putin untuk mengunjungi China tahun ini.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-388: Biden Dukung Penangkapan terhadap Putin oleh ICC
- Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan Amerika Serikat tidak melihat China mampu menjadi mediator yang tidak memihak antara Rusia dengan Ukraina atas perang ini.