TRIBUNGORONTALO.COM - Mario Dandy Satriyo (20) dan pacarnya, Agnes (15) kini diketahui terlibat saling tuduh dalam keterangan mereka terkait kasus penganiayaan anak petinggi GP Ansor, David.
Dilansir TribunWow.com, pernyataan pihak Mario Dandy dan Agnes di hadapan polisi saling bertentangan.
Sebelumnya, pengacara Agnes menyebut kliennya tak terlibat penganiayaan pada David.
Agnes, menurut pengacaranya, justru menolong David yang terkapar seusai dianiaya brutal oleh Mario Dandy.
Baca juga: Terungkap Sikap Mario Dandy: Ditakuti Teman, Suka Bikin Ulah, Kerap Ngutang meski Selalu Pamer Harta
Namun, pengacara Mario Dandy belakangan ini justru mengatakan hal sebaliknya.
Pengacara Dolfie Rompas mengatakan Agnes mengetahui rencana Mario Dandy untuk menganiaya David.
"Dimulai dari Saudari AGH, menyampaikan sesuatu pada klien kami, sehingga dari cerita itulah klien kami ingin bertemu dengan korban," ungkap Dolfie, dikutip dari Tribunnews.
Kala itu, Agnes mulanya ingin menemui David untuk mengambil kartu pelajar dan parfum.
Saat itu Mario Dandy dan Agnes ditemani tersangka Shane Lukas (19).
Dolfie menyebut ketika Mario Dandy menganiaya korban, Agnes dan Shane Lukas hanya terdiam.
Baca juga: Sempat Koma, Ini Kondisi Terbaru David Korban Penganiayaan Mario Dandy, Orangtua Mulai Bisa Tenang
Keduanya pun tidak berusaha melerai atau melarang Mario Dandy menganiaya korban.
"Saudara S dan Saudari AGH tidak melakukan apa-apa, tidak menghalang-halangi untuk menghentikan perbuatan tersebut (Mario Dandy menganiaya D)," tutur Dolfie.
Ia pun mengakui jika Shane dan Agnes mengetahui rencana penganiayaan terhadap David.
Hal tersebut bertolakbelakang dengan pengakuan Agnes dan Shane Lukas.
Keduanya mengaku tak tahu jika Mario Dandy berencana menghajar David hingga tak sadarkan diri.
Bantahan Pihak Agnes
Agnes (15) pacar Mario Dandy Satriyo (20) tersangka penganiayaan anak GP Ansor, David (17), membantah terlibat dalam kasus viral tersebut.
Dilansir TribunWow.com, Agnes pun membantah sejumlah isu yang menyudutkannya.
Satu di antaranya isu yang menyebut Agnes sempat selfie seusai Mario Dandy menganiaya David hingga tak sadarkan diri.
Melalui pengacaranya, Mangatta Toding Allo, Agnes berdalih sempat tiga kali mengimbau Mario Dandy agar tak menganiaya korban.
Bahkan, Agnes langsung menolong korban yang saat itu tak berdaya seusai dianiaya.
Sebelumnya, nama Agnes sempat menjadi perbincangan karena dianggap sebagai dalang penganiayaan David.
"Dia akhirnya benar-benar menyampaikan ke kami bahwa pada saat korban ini sudah tergeletak, dia bukan selfie," ungkap Mangatta, dikutip dari Tribunnews.
"Dia memegang kepala DA dan meminta pertolongan justru."
Mangatta turut membantah kliennya yang menjadi pemicu penganiayaan tersebut.
Seperti yang viral di media sosial, Agnes disebut-sebut mengadu ke Mario Dandy terkait sikap buruk korban.
Menurut Mangatta, justru teman Agnes berinisial APA yang mengadu ke Mario Dandy.
"Dia itu tidak mengadu. Itu harus diluruskan tidak ada yang mengadu," tutur Sony.
"Yang bilang itu APA ke MDS, itu statement berbahaya."
Baca juga: Fakta Agnes Pacar Mario Dandy yang Dikabarkan Ada di TKP Penganiayaan, Masih Kelas 1 SMA
Karena itulah, Mangatta lantas meminta nama baik kliennya segera dipulihkan.
"Saksi anak ini juga sudah kami laporkan ke KPAI untuk adanya tindakan-tindakan menjaga saksi kami ini, klien kami ini, agar nama baiknya dipulihkan kembali," ujar Mangatta, dikutip dari TribunJakarta.
Selain itu, Mangatta juga akan menyambangi sekolah Agnes di SMA Tarakanita 1 untuk memberi penjelasan.
Di sisi lain, Mangatta turut menyebut Agnes tak mengetahui rencana Mario Dandy menganiaya David.
"Jadi benar-benar saksi AG ini tidak ada niatan dan sangat menyayangi David sebagai manusia," paparnya.
"Karena ini adalah temannya dia, dan ini benar-benar pose selfie itu tidak benar." (TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kini Saling Tuduh, Mario Dandy Bantah Pacarnya Larang Penganiayaan D, Justru Diam sambil Menyaksikan