Militer Turki telah membangun koridor udara untuk memungkinkan tim SAR mencapai zona bencana secepat mungkin.
"Kami mengerahkan pesawat kami untuk mengirim tim medis, tim SAR dan kendaraan mereka ke zona gempa," kata pernyataan yang mengutip Menteri Pertahanan Hulusi Akar.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan salah satu perhatian utama adalah perawatan trauma bagi mereka yang terjebak dalam gempa dahsyat itu.
"Otoritas nasional akan fokus pada pencarian dan penyelamatan saat ini," kata juru bicara WHO kepada kantor berita Reuters dalam sebuah pernyataan.
"Kemudian kami akan mengharapkan peningkatan kebutuhan perawatan trauma untuk merawat yang terluka dan untuk mendukung seluruh sistem kesehatan di daerah yang terkena dampak." katanya. (*)