“Saya pikir masalah utamanya adalah ketika kami tidak menguasai bola, karena tidak ada jangkauan, kami tidak tajam dan tentunya perlu berkomunikasi lebih baik di lapangan. Saya hanya tahu satu cara untuk menyelesaikan situasi, dan itu adalah bekerja dengan para pemain dan mengembangkan situasi di mana kami kesulitan." tambahnya.

Baca juga: Hasil - Klasemen Liga Italia - AC Milan dan Inter Makin Tak Terkejar

Stefano Pioli menyebut timnya telah berada di posisi yang tepat namun tidak dapat membaca pergerakan lawan.

“Jika Anda melihat dua gol pertama yang kami kebobolan malam ini, kami berada di posisi yang tepat, kami hanya tidak membaca pergerakan." sebut Stefano Pioli.

"Tim harus lebih kompak dan kolaboratif, karena jika kita terus melakukan kesalahan-kesalahan tersebut mulai mempengaruhi mental skuat." sambungnya.

Baca juga: Stefano Pioli Ubah Formasi Lini Tengah AC Milan, Gelandang Baru Diharapkan Datang ke Rossoneri

“Para pemain tahu bahwa hasil positif memberi Anda antusiasme dan hasil negatif menimbulkan situasi yang menjadi lebih sulit untuk dihadapi.” lanjutnya.

AC Milan kebobolan gol pertama di masing-masing dari empat pertandingan terakhir mereka antara Serie A, Supercoppa Italiana, dan Coppa Italia, jadi pendekatan awal untuk pertandingan jelas menjadi perhatian.

Sebagai informasi, AC Milan juga kalah telak 3-0 dari Inter Milan dalam babak final Supercoppa Italiana atau Piala Super Italia pada Kamis (19/1/2023) lalu.

“Itu salah satu masalahnya. Itu bukan satu-satunya, tapi itu salah satunya.” sebutnya.

Baca juga: AC Milan Sudah Kebobolan 9 Gol di Awal 2023, Stefano Pioli Diharapkan Kembali Coba Taktik Tweak

Ditanya apakah AC Milan siap untuk mengesampingkan impian mereka meraih Scudetto kedua berturut-turut karena tertinggal 12 poin dari Napoli, Stefano Pioli menjawab:

“Kami harus kembali bermain dengan cara yang kami tahu, itu harus menjadi tujuan dan kami harus melakukannya sesegera mungkin. Penampilan kami selama dua minggu terakhir belum seperti yang kami harapkan atau kemampuan kami. Saya akan mencoba untuk berbicara lebih sedikit dan bekerja lebih keras."

“Kami tidak ingin alibi atau pembenaran. Saya menyadari ini adalah momen yang sulit, para pemain akan mendapat dukungan saya dan keinginan untuk kembali menjadi kompetitif." imbuhnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)