TRIBUNGORONTALO.COM - AC Milan menderita kekalahan telak 0-3 dari Inter Milan dalam Final Supercoppa Italiana di Riyadh, Arab Saudi pada hari ini, Kamis (19/1/2023).
AC Milan harus merelakan trofi juara Supercoppa Italiana untuk rival sekotanya, Inter Milan.
Bek AC Milan Simon Kjaer pun menyampailkan permohonan maafnya untuk fans Rossoneri.
Dilansir TribunGorontalo.com dari Football Italia, Simon Kjaer kembali ke starting XI Rossoneri yang sekaligus sebagai pemimpin, meminta maaf kepada fans AC Milan atas kekalahan 3-0 di Final Piala Super Italia dari Inter Milan.
Baca juga: Alasan Pioli Pilih Simon Kjaer Ketimbang Pierre Kalulu untuk Supercoppa AC Milan Vs Inter Milan
Pemain internasional Denmark itu direkrut untuk menggantikan Pierre Kalulu di antara empat bek yang diturunkan Pelatih AC Milan Stefano Pioli di pertandingan Stadion Raja Fahd dini hari tadi.
Namun hasilnya tidak lebih baik, karena Rossoneri telah kebobolan 9 gol dalam empat pertandingan kompetitif terakhir mereka.
Mereka tertinggal 2-0 dalam waktu 20 menit karena gol Federico Dimarco dan Edin Dzeko, kemudian Lautaro Martinez mengubahnya menjadi 3-0 di babak kedua.
Baca juga: Inzaghi Ungkap Inter Milan dalam Kondisi Prima untuk Rebutkan Gelar Juara Supercoppa dengan AC Milan
Simon Kjaer pun mengakui bahwa AC Milan memulai pertadingan penting untuk memperebutkan trofi Supercoppa Italiana dengan buruk.
“Kami memulai dengan buruk dan menjadi jauh lebih sulit dari sana,” kata Simon Kjaer kepada Milan TV.
Simon Kjaer juga mengakui performa bagus yang ditampilkan Inter Milan.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain AC Milan untuk Supercoppa Lawan Inter Milan, Kjaer dan Rebic Comeback
Namun ia menyayangkan AC Milan tak dapat menampilkan performa yang pantas untuk para penggemar.
“Inter bagus dalam apa yang mereka lakukan, tapi malam ini kami tidak menampilkan performa yang pantas untuk para penggemar." ujar Simon Kjaer.
Simon Kjaer mengungkapkan bahwa tim AC Milan hanya dapat meminta maaf kepada fans atas kekalahan yang menyakitkan ini.
Baca juga: Masih Ada Serie A, Media Italia Khawatirkan AC Milan dan Inter Milan Habiskan Energi di Supercoppa
Meski begitu, Simon Kjaer menyebut bahwa AC Milan akan belajar dari pertandingan ini untuk mempersiapkan laga mereka selanjutnya.
Terlebih, AC Milan akan kembali berlaga di kandang Lazio untuk Serie A Liga Italia pada Rabu (25/1/2023) mendatang.
"Kami hanya bisa meminta maaf kepada mereka. Sekarang kami harus menganalisis pertandingan ini dan kembali ke jalur yang benar, tidak ada waktu untuk menundukkan kepala, tetapi kekalahan ini menyakitkan.” terang Simon Kjaer.
Ketika ditanya apa yang kurang dari pertandingan dini hari tadi, Simon Kjaer menjawab dengan beberapa fakta di rumah untuk pemegang gelar Scudetto.
Baca juga: Jelang Supercoppa Italiana AC Milan Vs Inter Milan, Stefano Pioli Ungkap Masalah Tim Rossoneri
“Waktu untuk alasan pemain muda yang kurang pengalaman sudah berakhir." ungkap Simon Kjaer.
"Kita semua harus tumbuh dan bertanggung jawab. Kami tidak bermain dengan identitas kami hari ini dan harus belajar untuk terus memperhatikannya." sambungnya.
Simon Kjaer pun tak mengelak bahwa babak Final Supercoppa Italiana melawan Inter Milan ini merupakan pertandingan yang sulit.
“Itu adalah malam yang sulit, terutama secara mental, tetapi pada saat-saat seperti ini kami harus berusaha menemukan identitas kami dan meningkatkan diri di setiap aspek permainan kami.” jelas Simon Kjaer.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)