"Kami akan mencoba dan melakukan yang terbaik terlepas dari keadaan sekarang, saya pikir berkat adrenalin dan kegembiraan yang kami rasakan."
"Kami semua akan cukup fit dan siap untuk melakukan apa pun yang kami bisa untuk memenangi pertempuran terakhir," tutur kiper Tottenham Hotspur tersebut.
Singkirkan Jersey Pembawa Sial
Argentina menyingkirkan jersey yang kerap membawa sial.
Melansir dari Ole, Argentina bakal mengenakan seragam kandang bermotif garis putih-biru saat menantang Prancis.
Albiceleste memilih kostum tradisional alih-alih seragam tandang berwarna biru tua.
Keputusan Argentina mungkin bisa dibilang tepat mengingat mereka selalu sial saban melakoni final Piala Dunia dengan baju kedua.
Dari lima kali mencicipi laga puncak, Tim Tango dua kali memakai jersey biru tua dan semuanya berujung kekalahan.
Momen menyakitkan tersebut terjadi pada 1990 dan 2014.
Sementara itu, Argentina mengenakan seragam kandang dalam tiga edisi final dengan dua di antaranya berakhir sebagai juara.
Argentina tampil dengan jersey putih-biru sewaktu memenangi final 1978 dan 1986.
Adapun satu-satunya kekalahan mereka di final dalam balutan seragam utama terjadi pada 1930.
Tahun ini, setelah menyingkirkan jersey pembawa sial, apakah Argentina bisa juara?
Dihantui Kutukan Drake
Duel final bakal menjadi kesempatan emas bagi Argentina untuk menyudahi puasa 36 tahun menjuarai Piala Dunia.