Maroko nyaris mencetak gol yang pantas mereka dapatkan karena pergerakan bagus di sisi kiri membuat Abde Ezzalzouli mencapai garis depan dan menarik bola ke belakang.
Ounahi melihat tembakannya setengah diblok oleh Hernandez dan bola dibelokkan ke jalur Abderrazak Hamdallah, yang mengubahnya ke arah gawang dari jarak dekat tetapi diblok oleh Jules Kounde.
Man of the Match - Antoine Griezmann
Ibrahima Konate layak disebutkan, sementara di tim Maroko Sofyan Amrabat, Azzedine Ounahi dan Sofiane Boufal juga terkesan, tetapi Antoine Griezmann adalah pemain yang menonjol di lapangan malam ini.
Pemain Atletico Madrid itu memiliki andil dalam gol pembuka, membuka pertahanan Maroko untuk pergerakan yang akhirnya memecah kebuntuan, dan juga menjadi ancaman dari set piece-nya.
Namun, karyanya di area lapangan yang lebih dalamlah yang paling menarik perhatian, dengan pemenang Sepatu Emas Euro 2016 membuktikan kelasnya sebagai gelandang terbaik dunia.
Griezmann sering berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat secara defensif, memenangkan bola kembali di area penting selain ancaman serangannya.
Momen luar bisa
Serangan balik Amrabat yang luar biasa dan tantangan selanjutnya pada Mbappe adalah momen yang luar biasa, melambangkan Maroko tak mau menyerah bahkan ketika dihadapkan dengan pemain kelas dunia yang mereka hadapi.
Namun, itu adalah momen kelas dunia mereka untuk momen menonjol, dengan Jawad El Yamiq hampir mencetak gol di akhir babak pertama.
Sang bek melompat untuk menemui sudut setengah terbuka dan menghasilkan tendangan luar biasa.
Statistik pertandingan
Penguasaan bola: Prancis 39 persen - 61 persen Maroko
Tembakan: Prancis 14-13 Maroko
Tembakan tepat sasaran: Prancis 3-3 Maroko