Manusia menciptakan sejarah, sebaliknya manusia diciptakan oleh sejarah.
Freire melanjutkan, manusia adalah mahkluk terunggul karena kemampuannya untuk melakukan refleksi, termasuk operasi intensionalitas, keterarahan, temporaritas dan trasendensi.
Tindakan dan kesadaran manusia bersifat historis, bahwa “di sini” berhubungan “di sana,” masa lalu berhubungan masa sekarang dan masa sekarang berkaitan dengan masa depan.
(*)