350 Meter Drainase Nani Wartabone-Gorontalo Rampung, Tersisa 1.650 Meter Lagi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret pengejaan drainase Nani Wartabone. Kini dipastikan 350-an meter rampung dikerjakan.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sepanjang 350 meter drainase di sepanjang Jl Nani Wartabone, Kota Gorontalo, rampung. 

Pantauan TribunGorontalo.com, 350 meter drainase yang telah rampung itu membentang dari depan Kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG) hingga simpang 4 Dealer Kawasaki Motor. 

Artinya, kini masih ada sepanjang hampir 1.650 meter atau 1,6 km lagi yang harus diselesaikan. 

Sebab, drainase yang kini dikerjakan dengan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Jl Nani Wartabone itu jika dihitung sepanjang 2.000 meter atau 2 km. 

Secara detil, jika ditarik garis lurus, panjang drainase dari simpang tiga UNG hingga Bundaran Saronde mencapai 1000 meter atau 1km masing-masing sisi jalan.

Meski begitu, Kepala Dinas PUPR Kota Gorontalo, Rifadli Bahsuan berjanji pihaknya akan menggenjot proyek Drainase Nani Wartabone itu selesai tahun 2022 ini. 

"Kami akan targetkan Desember 2022 akan selesai semua pekerjaan di Kota Gorontalo,” janji Rifaldi saat dihubungi TribunGorontalo.com, Senin (19/9/2022) lalu. 

Menurutnya, Pekerjaan fisik yang dianggarkan dengan dana PEN itu, sempat diperhadapkan dengan beberapa kendala di lapangan. 

Ia membeberkan, pihak kontraktor mulai melakukan pengerjaan di dua tempat. Satu tempat untuk pencetakan Uditch atau badan drainase, lalu di lokasi ada tim yang bergegas melakukan pemasangan. 

"Kami akan mempercepat pengerjaan jalan dan drainase Jalan Nani Wartabone.” tegas Rifadli. 

Diketahui, pengerjaan drainase Nani Wartabone sepaket dengan jalan yang kini selesai diaspal. Nilai proyeknya mencapai Rp 20-an miliar. Berasal dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Para pelaku bisnis mengaku kesulitan. Omset menurun karena tak ada pembeli. Belum lagi air drainase yang mulai berwarna hijau.

Kondisi itupun membuat Wali Kota Gorontalo, Marten Taha geram. Sebab sejauh ini drainase itu belum juga rampung. 

“Ini saya minta pada pelaksana di lapangan untuk memacu pekerjaan karena di akhir tahun harus sudah selesai semua. Sebenarnya saya sudah target di akhir September, akan tetapi saya lihat dari hasilnya maka yang saya minta bisa dilakukan sampai di akhir Oktober-November,” kata dia saat meninjau proyek tersebut beberapa waktu lalu. (*)