Spesifikasi & Perangkat Lunak
Kedua ponsel ini tidak jauh berbeda dari segi hardware dan performa. Google Pixel 7 Pro menggunakan chipset Google Tensor G2 baru yang dibuat dengan proses produksi 5 nm dan menggunakan arsitektur octa-core termasuk dua CPU Cortex X2 yang berjalan pada frekuensi maksimum 2,85 GHz, dua CPU Cortex A78 yang berjalan pada 2,35 GHz, tiga CPU Cortex A55 berjalan pada 1,8 GHz, dan GPU Mali G710 MC10.
Chipset tersebut dipasangkan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal UFS 3.1 hingga 512 GB. IPhone 14 Plus memiliki chipset Apple A15 Bionic eksklusif yang dibuat dengan proses produksi yang sama dan dengan arsitektur octa-core yang sama, tetapi menggunakan dua CPU Avalance yang berjalan pada frekuensi maksimum 3,23 GHz, empat CPU Blizzard yang berjalan pada 1,82 GHz, dan GPU 5-core Apple.
SoC ini dipasangkan dengan RAM 6 GB dan penyimpanan asli hingga 512 GB. Mengingat Pixel menjalankan Android 13 dan iPhone 14 Plus menjalankan iOS 16, yang terakhir memiliki pengoptimalan perangkat lunak yang lebih baik, sehingga hanya memiliki 6 GB RAM bukanlah kerugian.
Kamera
Google Pixel 7 Pro mengalahkan iPhone 14 Plus dalam hal kamera. Di sisi belakang, ia memiliki tiga sensor: kamera utama 50 MP dengan OIS, lensa telefoto 48 MP dengan zoom optik 5x, dan kamera ultrawide 12 MP.
IPhone 14 Plus hanya memiliki dua sensor 12 MP: kamera utama dan lensa ultrawide, dan tidak memiliki kamera telefoto. Pasti tidak ada tantangan.
Baterai
Google Pixel 7 Pro memiliki baterai 5000 mAh yang lebih besar, tetapi meskipun demikian, iPhone 14 Plus mampu bertahan lebih lama berkat pengoptimalan sistem operasi iOS yang lebih baik.
Harga
Google Pixel 7 Pro dibanderol dengan harga Rp 13 juta, sementara Rp 14,9 juta. Dari segi harga, Google Pixel 7 Pro memenangkan perbandingan ini berkat kamera yang lebih baik dan kecepatan refresh yang tinggi, tetapi beberapa orang mungkin lebih suka iPhone karena iOS, kualitas build yang lebih baik, dan masa pakai baterai yang lama.
(*)