TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap dukungan mayoritas netizen atau warga net terhadap dirinya maju Pilpres 2024 sebagai amanah.
Anies Baswedan mengucapkan terima kasih. Amanah itu
"Saya merasa terhormat, ada banyak orang yang dukung dengan menyebut nama saya. Kita memandang sebagai amanat," katanya dalam wawancara dengan Karni Ilyas pada chanel YouTube Karni Ilyas Club, Rabu 5 Oktober 2022.
Lanjut Anies Baswedan, di sisi lain, ini adalah tanggung jawab yang tidak kecil. "Ini (Indonesia) ada 270 juta lebih orang. Ini bukan soal menang-menangan survei, tapi tanggung jawab dan sebagai panggilan tugas untuk ikuti dalam proses ini (pilpres), insyaallah saya jalani," ujar Anies Baswedan.
Jajak pendapat (polling) netizen Indonesia Lawyers Club dengan pertanyaan seandainya pilpres diadakan saat ini, siapa pilihan Anda?
- Prabowo Subianto 9 persen
- Ganjar Pranowo 14 persen
- Anies Baswedan 77 persen
Anies-AHY 28,7 Persen
Pasangan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di posisi pertama survei terbaru pasangan capres-cawapres dengan 28,7 persen.
"Sementara, Ganjar Pranowo - Puan Maharani dapat 27,6 persen dan Prabowo Subianto - Imin (Muhaimin Iskandar) 22,4 persen," kata peneliti utama The Republic Institute Sufyanto dikutip di Jakarta dari kompas tv, Selasa (4/10/2022).
Sufyanto menjelaskan, Anies-AHY unggul jika Panglima TNI Andika Perkasa tidak berpasangan dengan Puan Maharani, atau tidak ikut kontestasi sama sekali. Suara pemilih Andika beralih ke Anies-AHY. Untuk diketahui, nama Andika ditempatkan sebagai cawapresnya Puan dalam simulasi empat pasangan calon.
Baca juga: Puan Maharani - Airlangga Bertemu, Peluang Berpasangan di Pilpres 2024
Berdasarkan sebaran lokasi peta politiknya, pasangan Anies-AHY unggul di daerah Banten. Di daerah itu mereka mendapat suara sebanyak 34,5 persen. Sementara, Ganjar dan Puan hanya mendapat 22,1 persen di daerah itu.
Di DKI Jakarta, Anies-AHY unggul dengan elektabilitas 32,5 persen, sedangkan Ganjar-Puan 22,3 persen. Adapun di Jawa Barat, Anies-AHY beroleh elektabilitas 31,4 persen; Ganjar-Puan 16,2 persen. Elektabilitas tertinggi di wilayah ini didapatkan pasangan Prabowo-Muhaimin, yakni 34,6 persen.
Di Jawa Tengah, pasangan Ganjar-Puan unggul telak dengan tingkat keterpilihan 40,3 persen. Anies-AHY mendapat elektabilitas 21,6 persen.
Pasangan Ganjar-Puan kembali unggul jauh di Jawa Timur dengan perolehan elektabilitas 36,7 persen. Anies-AHY mendapatkan elektabilitas 23 persen.
Survei ini dilakukan pada 28 Agustus-12 September 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.
Kriteria responden dalam survei ini adalah warga yang memiliki hak pilih pada Pemilu tahun 2019. Jumlah respondennya 1.200 orang. Adapun margin of error hasil survei ini adalah 2,8 persen.
Sufyanto mengatakan, pihaknya melakukan survei khusus melihat peta pemilih di Pulau Jawa karena suara di Pulau Jawa adalah penentu peta politik nasional.
Sebab, penduduk Pulau Jawa adalah yang terbanyak jika dibandingkan dengan pulau lain di Indonesia.
(*)