Pilpres 2024

Pendamping Anies Baswedan Pilpres 2024, Survei: Sandiaga Uno Ungguli AHY - Andika Perkasa

Editor: Lodie Tombeg
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan Panglima TNI Andika Perkasa. Sandiaga Uno sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) paling tinggi elektabilitas.

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai figur calon wakil presiden (cawapres) paling tinggi elektabilitas.

Aspirasi Sandiaga Uno menjadi pendamping Anies Baswedan sempat mengemuka pascadeklarasi Anies Baswedan sebagai capres Partai Nasdem.

Jajak pendapat siapa cawapres pilihan Anda oleh Charta Politika menemukan hasil Sandiaga Uno dipilih 22 persen responden.

Setelah Sandiaga Uno menyusul Ridwan Kamil 20,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 7,2 persen, Erick Thohir 6,1 persen, Basuki Tjahja Purnama (Ahok) 4,3 persen, Khofifah I Parawansa 4,1 persen dan Andika Perkasa 3,7 persen. Survei pada 6-13 September 2022.

Sementara jajak pendapat simulasi The Republic Institute, pasangan Anies Baswedan-AHY bersaing ketat dengan Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto.

Survei Peta Elektabilitas Parpol serta Capres-Cawapres di Enam Provinsi se-Pulau Jawa dirilis Selasa 4 Oktober 2022.

Simulasi Empat Pasangan

- Ganjar Pranowo - Airlangga Hartarto 23,5 persen

- Anies Baswedan - AHY 21,8 persen

- Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar 19,4 persen

- Puan Maharani-Andika Perkasa 8,1 persen

Simulasi Tiga Pasangan

- Anies - AHY 28,7 persen

- Ganjar - Puan 27,6 persen

- Prabowo - Muhaimin 22,4 persen

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menyatakan, setidaknya akan ada tiga sosok yang dinilai layak mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024.

Adapun ketiga kandidat yang dinilai bakal jadi pendamping Anies Baswedan jika pengusungan benar terlaksana itu di antaranya, AHY, Khofifah Indar Parawansa serta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Jamiluddin lantas membeberkan beberapa kriteria yang dimiliki oleh ketiga sosok tersebut.

Pertama, AHY yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrat.

Kata dia, AHY merupakan politikus yang masih sangat muda namun memiliki elektabilitas moncer.

Di mana dalam hasil survei Charta Politika menunjukkan, elektabilitas AHY 7,2 persen, sementara hasil survei Poltracking, elektabilitas AHY 11,7 persen.

"Ini artinya, AHY bila dipasangkan dengan Anies akan berkontribusi mengerek elektabilitas. AHY akan membantu Anies secara signifikan untuk menambah pundi-pundi suara guna memenangkan Pilpres 2024," kata Jamiluddin dalam keterangannya, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Relawan Jokowi-PPP Lamar Sandiaga Uno: Simak Hasil Survei Elektabilitas Menparekraf

Kedua, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang elektabilitasnya juga relatif memadai.

Elektabilitas Khofifah kata Jamiluddin, dari dua lembaga survei tersebut masing-masing 4,1 persen dan 5,4 persen.

"Jadi, elektabilitas Khofifah masih dibawah AHY. Ini artinya, keterpilihan AHY lebih baik daripada Khofifah," tuturnya.

Khofifah juga kata dia, masih relatif muda dan perempuan.

Dengan begitu, Khofifah kata dia, akan melengkapi suara pemilih Anies dari kalangan perempuan.

"Di sini memang Kofifah dapat mengisi Anies untuk mendapatkan suara perempuan yang jumlahnya juga sangat besar," ucapnya.

Ketiga, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dari segi elektabilitas kata Jamiluddin, berdasarkan hasil dua lembaga survei tersebut masing-masing 3,7 persen dan 3,7 persen.

Dengan begitu, elektabilitas Andika berada di bawah Anies dan Khofifah.

Karena itu, keterpilihan Andika untuk membantu suara Anies masih jauh dibawah AHY dan relatif tidak jauh dengan Khofifah.

Selain itu, Andika dari tentara dan nasionalis. Dari sisi ini Andika memang dapat saling mengisi dengan Anies. Hal itu juga sama dengan AHY.

"Namun demikian, Andika sudah relatif berumur. Usia Andika ini tidak konvergen dengan sebagian besar pemilih pada Pilpres 2024. Karena itu, peluang mendulang suara dari kelompok usia kecil relatif kecil," kata dia.

Dengan begitu, dirinya menyimpulkan kalau dilihat dari tiga kandidat tersebut, AHY menjadi figur yang paling berpeluang mendampingi Anies dalam Pilpres 2024.

Terlebih, AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat sedang merencanakan pengumuman deklarasi untuk berkoalisi dengan Partai NasDem yang notabenenya partai pengusung Anies Baswedan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Kandidat Ini Dinilai Layak Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024, Ada AHY dan Andika Perkasa