TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Wajah sepasang patung penari Saronde retak-retak. Kendati, dua patung penari Saronde itu, jadi ikon Kota Gorontalo.
Posisi dua patung penari Saronde sangat strategis. Tepat di jantung Kota Gorontalo di antara Kecamatan Kota Selatan dan Kecamatan Kota Timur Gorontalo.
Lokasi berdirinya sepasang penari Saronde ini disebut Bundaran Saronde atau kerap juga disebut Bundaran HI (Hulondalo Indah), plesetan dari bundaran terkenal di Jakarta.
Bundaran Saronde menghubungkan dua jalan tersibuk di Kota Gorontalo, Jln Nani Wartabone dan Jl Hb Jassin.
Bundaran ini juga melayani arus penting masyarakat dari dan ke Pusat Kota Gorontalo, ke kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG), ke Citimall Gorontalo, Taruna Remaja, rumah dinas wali kota, kantor wali kota, serta rumah dinas Gubernur Gorontalo.
Sepasang patung ini bahkan berada di tengah belasan bank berskala nasional; BCA, BNI, BRI, BTN, Bank Mega. Serta sejumlah diler kendaraan seperti Toyota, Honda, Yamaha, Wuling, Hyundai, serta Suzuki.
Artinya, berdiri di ruas jalan tersibuk di Kota Gorontalo, hampir pasti sepasang patung penari Saronde jadi ikon yang paling banyak diperhatikan.
Rosyid Azhar, anggota Komunitas Masyarakat Fotography Gorontalo (MFG) memotret kondisi terbaru patung tersebut. Ia membagikannya di laman facebooknya.
Wajah sepasang patung Saronde itu tampak retak-retak. Lapisan tipis semennya terkelupas, dan catnya tampak mulai pudar.
Menggunakan kamera dengan lensa yang memiliki jarak fokal 500mm, Rosyid berhasil menangkap sisi paling detail sepasang patung ini.
Tidak cuma wajah sebetulnya yang tampak retak dan memudar catnya. Hampir seluruh badan patung. Area wajah paling kontras karena dicat dengan warna cerah.
Tari Saronde adalah tarian adat masyarakat Gorontalo.
Dahulu, tarian Saronde digunakan sebagai sarana Molihe Huali yakni mengintip calon istri.
Seperti di berbagai kebudayaan di nusantara, bahwa di zaman dahulu calon pengantin belum saling mengenal satu sama lain dan hubungan kedua mempelai biasanya berawal dari perjodohan orang tua atau keluarga.
Tari Saronde biasanya ditampilkan oleh para penari pria dan penari wanita secara berpasangan.