TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Isu duet Puan Maharani dan Prabowo Subianto maju Pilpres 2024 kembali berhembus kencang.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani berencana menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pekan depan.
Duet Puan Maharani-Prabowo atau sebaliknya Prabowo-Puan Maharani sempat ramai sejak Prabowo masuk Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.
Wacana Puan Maharani sebagai calon presiden dan Prabowo menjadi calonwakil presiden cukup realistis jika melihat dari perolehan kursi Pemilu 2019 di DPR RI.
Baca juga: Kode Jokowi untuk Relawan: Puan Maharani, Prabowo dan Airlangga Kans Capres 2024
Berikut hasil Pemilu Legislatif 2019 diurutkan dari partai yang mendapat suara tertinggi.
1. PDI-P
Jumlah suara: 27.503.961 (19,33 persen)
Jumlah kursi: 128
2. Golkar
Jumlah suara: 17.229.789 (12,31 persen)
Jumlah kursi: 85
3. Gerindra
Jumlah suara: 17.596.839 (12,57 persen)
Jumlah kursi: 78
4. Nasdem
Jumlah suara: 12.661.792 (9,05 persen)
Jumlah kursi: 59
5. PKB
Jumlah suara: 13.570.970 (9,69 persen)
Jumlah kursi: 58
6. Demokrat
Jumlah suara: 10.876.057 (7,77 persen)
Jumlah kursi: 54
7. PKS
Jumlah suara: 11.493.663 (8,21 persen)
Jumlah kursi: 50
8. PAN
Jumlah suara: 9.572.623 (6,84 persen)
Jumlah kursi: 44
9. PPP
Jumlah suara: 6.323.147 (4,52 persen)
Jumlah kursi: 19
Baca juga: Puan Maharani Temui Surya Paloh, Bendahara PDIP: Silaturahmi Ponakan dan Om
Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, Desmond J Mahesa memberikan tanggapan soal isu duet antara Puan Maharani dan Prabowo.
Ia menyebut duet itu bisa saja terjadi. Namun, tentunya harus dibicarakan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang sudah berkoalisi dengan Gerindra.
"Semua ada kemungkinan, tapi juga harus dibicarakan dengan Pak Muhaimin. Gerindra tidak pernah ninggal orang," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2022).
Desmond menjelaskan pertemuan dengan Puan Maharani merupakan hal yang biasa dilakukan seperti ketika Prabowo mengunjungi Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, dan Puan Maharani bertemu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Itu sih biasa, pertemuan biasa, Puan ketemu Surya Paloh, Puan ketemu Airlangga, juga akan ketemu Pak Prabowo tinggal outputnya apa. Politik itu kan outputnya, bukan pertemuannya," ujarnya.
DPP Partai Gerindra segera menggelar pertemuan dengan PDIP.
Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Insyaallah dalam waktu dekat silahturahmi antara Partai Gerindra dan PDIP akan berlangsung," ungkap Wakil Ketua DPR RI itu.
Dasco mengungkapkan, sebelumnya sudah diagendakan bertemu dengan DPP PDIP yang dipimpin Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Namun pertemuan itu urung dilaksanakan lantaran ada halangan. Terkait pertemuan nantinya Dasco memastikan bakal menginfokan kepada awak media.
"Iya waktu itu ada halangan, sehingga kemudian belum jadi," ujarnya.
“Mengenai kapan kita update kepada wartawan. Saya belum tau pasti jadwalnya nanti kita infokan," kata Dasco.
PKB Tak Khawatir Ditinggal Gerindra
Puan Maharani direncanakan bakal bertemu dengan Prabowo.
Momen itu disebut-sebut sinyal merapatnya PDIP dengan poros koalisi Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mengungkapkan, pihaknya tak khawatir akan ditinggal koalisi jika PDIP bergabung.
Pasalnya, Gerindra dan PKB telah meneken piagam kerja sama yang dilakukan saat Rapimnas Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
"Enggak (akan pisah koalisi dengan Gerindra) sampai sekarang kita dari awal ada kesepakatan piagam kerja sama antara koalisi PKB Gerindra ini bersama-sama," kata Cucun.
Ketua Fraksi PKB DPR RI ini berujar, selama ada titik temu koalisi Gerindra dan PKB akan terus berjalan.
Dia juga memastikan bahwa koalisi PKB dan Gerindra terbuka untuk partai lain bergabung.
"Dari awal kita sepakat oke kita komunikasi dengan siapapun jalan ya jalan karena ini semua juga belum ada pilihan baru wacana," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengungkapkan, rencananya Puan Maharani yang menjabat Ketua DPP PDIP bakal bertemu Prabowo di Hambalang, pekan depan.
"Insyaallah jika tidak ada aral dan sebagainya, kemudian momentumnya keduanya beliau ini akan sama baik Mbak Puan maupun Pak Prabowo Subianto, minggu depan kedua beliau ini akan beranjangsana," ungkap Said.
Selain itu, jika tak ada halangan, Puan Maharani dan Prabowo akan berkuda saat bertemu di Hambalang.
"Nampaknya Mbak Puan yang akan mendatangi Bapak Prabowo Subianto, berkuda bersama, makan bersama, kira-kira seperti itu," ujarnya.
Kendati demikian, Ketua Banggar DPR RI itu mengaku belum mengetahui hari apa agenda pertemuan itu berlangsung di pekan depan.
Menurutnya, waktu bertemu pertemuan itu kesamaan waktu luang Puan dan Prabowo.
"Insyaallah kalau waktunya kedua beliau ini sama-sama punya waktu yang sama. Harinya belum," pungkasnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puan Maharani Bakal Temui Prabowo Subianto, Elite Gerindra: Agak Aneh, Biasanya Dia yang Dikunjungi