Hingga kini, lanjut Herzaky, belum ada pembahasan ihwal capres dan cawapres dari ketiga partai. Nama capres dan cawapres baru akan dibahas setelah koalisi resmi terbentuk.
Baca juga: Update Pilpres 2024: Anies Baswedan-AHY Dipilih 56,21 Persen Pemilih Golkar-PAN-PPP
"Kami masih fokus untuk membangun koalisi dulu bertiga, meskipun tetap jalin komunikasi dengan seluruh parpol," kata dia.
Sebelumnya, muncul prediksi bahwa koalisi Demokrat, Nasdem, dan PKS bakal mengusung Anies Baswedan dan AHY sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2024.
Sedianya, hingga kini ketiga partai belum resmi mengumumkan koalisi.
Hanya saja, baik Demokrat, Nasdem, maupun PKS terang-terangan menyatakan telah berkomunikasi intens terkait ini.
Baru-baru ini, AHY bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Presiden PKS yang kini menjabat wakil ketua majelis syura partai, Sohibul Iman.
Ketiganya berjumpa saat menghadiri pesta pernikahan putri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Jumat (29/7/2022).
Herzaky mengatakan, dalam pertemuan itu, ketiganya membahas persoalan terkini bangsa hingga rencana koalisi.
“Kalau terkait koalisi, sempat dibahas tipis-tipis saja. Termasuk rencana pertemuan ke depannya,” ujar Herzaky dalam keterangannya, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Dosen IAIN Sultan Amai Gorontalo Tanggapi Peluang Anies Baswedan
Survei Media Survei Nasional (Median) menggunakan rancangan non probability sampling, dengan kuesioner berbasis google form disebarkan melalui sosial media Facebook dengan target pengguna aktif Facebook yang berusia 17 hingga 60 tahun.
Kuesioner itu disebarkan pada tanggal 21-27 Juli dengan 1.500 responden yang tersebar di 34 provinsi. Berikut hasilnya:
Simulasi 1
Anies-AHY 18,0 persen
Simulasi 2
Anies-AHY 17,5 persen
Simulasi 3
Anies-AHY 17 persen
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demokrat Klaim Banyak Kader Ingin AHY Jadi Capres pada Pemilu 2024, tapi..."