TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo Subianto terjun bebas. Dalam enam bulan terakhir (Januari-Juni 2022), elektabilitas Menteri Pertahanan itu turun hampir 7 persen (6,91 persen).
Penurunan elektabilitas Prabowo adalah hasil jajak pendapat Lembaga Indopol Survey & Consulting yang dirilis Jumat (15/7/2022). Tren penurunan elektabilitas Prabowo, sebelumnya terbaca dari data survei Litbang Kompas.
Temuan Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo pada Januari 2022 (26,5 persen). Sedangkan pada Juni 2022 tinggal 25,3 persen.
Hasil survei Lembaga Indopol Survey & Consulting mengungkapkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas elektabilitas calon presiden (capres) pada kategori 16 nama.
Dalam survei itu, Ganjar mendapatkan angka 24,55 persen responden yang memilihnya sebagai capres untuk Pemilu 2024.
"Ganjar Pranowo di urutan pertama memperoleh angka 24,55 persen, Anies Baswedan di angka 20,41 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto dalam tayangan YouTube Indopol Survey Channel, Jumat (15/7/2022).
Ratno mengatakan, di posisi ketiga ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan angka 11,63 persen.
Setelah Prabowo, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menempati posisi keempat dengan angka 10,98 persen. Di posisi lima ada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 3,01 persen.
Lalu pada posisi enam ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa 2,76 persen. Kemudian posisi tujuh yaitu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 2,20 persen.
Posisi delapan yaitu Ketua DPR Puan Maharani dengan 1,63 persen. Lebih lanjut, untuk survei tren tokoh nasional yang layak menjadi pemimpin nasional pada pertanyaan terbuka atau top of mind juga diduduki Ganjar dengan posisi teratas.
Ganjar memperoleh angka elektabilitas 17,89 persen. Sementara, Anies berada di posisi dua 16,42 persen dan Prabowo 8,94 persen di posisi tiga.
Ratno mengatakan, pada elektabilitas top of mind, Prabowo mengalami penurunan sebesar 6,91 persen dari Januari 2022 sebesar 15,85 persen menjadi 8,94 persen pada Juni.
"Di mana (elektabilitas Prabowo) tidak terpaut jauh dengan Ridwan Kamil yang 6,10 persen," ujar Ratno.
Adapun survei ini dilakukan kepada 1.230 responden dengan margin of eror sekitar 2,8 persen.
Tingkat kepercayaan survei 95 persen. Pengambilan sampel dengan cara multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka pada kurun waktu 24 Juni sampai 1 Juli 2022.
Sebelumnya, jajak pendapat Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) berada di urutan teratas.
Berdasarkan survei yang dilakukan 26 Mei hingga 4 Juni 2022, elektabilitas Prabowo berada di urutan pertama dengan 25,3 persen.
Menyusul di urutan kedua Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 22 persen dan Anies pada peringkat ketiga dengan elektabilitas 12,6 persen.
“Nyaris tak ada pergerakan signifikan pada elektabilitas ketiga tokoh itu,” ungkap peneliti Litbang Kompas Bambang Setiawan dikutip dari Harian Kompas, Rabu (22/6/2022). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Survei Indopol: Ganjar Urutan Teratas dari 16 Nama Calon Presiden"