Pengemis Kaya Gorontalo

Mengemis Selama 15 Tahun, Ternyata Lutfi Haryono Mengidap Penyakit Ini

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potret rumah Lutfi Haryono, pengemis kaya di Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM – Lutfi Haryono, pengemis kaya yang akhir-akhir ini menghebohkan masyarakat Kota Gorontalo, ternyata menderita penyakit gula, hal itu diungkapkan saudari perempuannya, Endang.

Endang mengatakan, selama setahun lamanya tinggal bersama di rumah peninggalan orang tua, tidak pernah dilihatnya lutfi mengeluhkan sakit, namun sejak tiga bulan terakhir, dirinya meminta bantuan untuk ditemani ke dokter.

“Tidak pernah dia itu, saya dengar mengeluh sakit. Selama ini, kami pun tidak tahu dia sakit apa, karena setiap pagi dia sudah turun dari rumah dan balik malam hari. Nanti kemarin, minta tolong mau operasi. Kedua matanya itu barusan dioperasi,” tuturnya.

Baca juga: Saudari Kandung Cerita Keseharian Lutfi: Lebih Suka Menabung Ketimbang Beli Makanan

Wanita paruh baya itu mengungkapkan, mereka memiliki tujuh bersaudara. Hanya saja, sosok Upin (panggilan Lutfi) sejak kecil, hingga duduk dibangku SMA tidak hidup bersama saudara-saudara kandungnya.

"Hanya dia yang di pelihara oleh nenek kita, yang berkediaman di areal rumah sakit Aloe Saboe (RSAS)," kata dia.

Menurutnya, adik lelakinya ini selain mengidap penyakit gula, sering mengalami kecurian uang hasil mengemis, saat dirinya mau pulang ke rumah.

“Boleh 50 kali Upin kecurian, pernah dulu sudah didepan rumah tas miliknya dirampas orang tak dikenal, namun hanya berlangsung 5 menit kepanikannya setelah itu Ia Kembali santai seperti tidak ada yang terjadi,” tuturnya.

Endang juga menuturkan, ada yang tak lazim dengan perilaku Upin (panggilan Lutfi), terkadang jika orang-orang waras seperti kita, tentu jika kehilangan uang sejuta saja sudah seperti kehilangan uang, berapa puluh juta dan paniknya minta ampun.

Tetapi adiknya itu saat kehilangan uang hingga puluhan juta, kepanikannya hanya 5 menit saja dan kembali santai.

Endang mengungkapkan, dirinya tidak tau persis apa yang memotivasi Lutfi mengumpulkan uang. Sebab banyak uangnya, tapi enggan dibagikan kepada keluarga termasuk anaknya.

Dia menambahkan, apa yang dialami Upin selama ini diketahui anaknya yang 16 tahun.

Bahkan, saat ia mau melangsungkan operasi mata saat itu, anaknya datang menjenguk.

Endang mengatakan, anaknya sangat sayang kepada Upin. Namun, ayah kandungnya itu tidak memiliki sifat penyayang layaknya bapak kepada anaknya. (*)