Putin Kagetkan Dunia, Setuju Jaminan Keamanan ala NATO untuk Ukraina

TRIBUNGORONTALO.COM – Dunia dikejutkan oleh hasil pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Alaska.

Untuk pertama kalinya, Rusia dikabarkan setuju dengan skema jaminan keamanan bagi Ukraina yang menyerupai mandat pertahanan kolektif NATO, Pasal 5.

Kesepakatan ini diungkapkan oleh utusan Trump, Steve Witkoff, yang turut hadir dalam pertemuan Jumat (15/8/2025). Ia menyebut langkah Putin sebagai terobosan besar.

Baca juga: Gaji DPR Naik Jadi Rp3 Juta Sehari, Benarkah? Ini Kata Puan Maharani, Ketua DPR RI

“Ini pertama kalinya kami mendengar Rusia setuju dengan hal itu. Sebuah game-changer,” ujar Witkoff dalam wawancara di CNN.

Menurutnya, Amerika Serikat berhasil meraih konsesi penting: kemungkinan memberi Ukraina perlindungan layaknya Pasal 5 NATO, aturan utama aliansi trans-Atlantik yang menyatakan serangan terhadap satu anggota sama dengan serangan terhadap semua anggota.

Harapan Baru Akhiri Perang 3,5 Tahun

Meski belum jelas bentuk teknisnya, langkah Putin dianggap sebagai perubahan besar yang bisa menjadi jalan tengah atas penolakannya terhadap keanggotaan Ukraina di NATO.

Isu ini diprediksi akan mendominasi pertemuan di Gedung Putih pada Senin (18/8/2025), ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bersama para pemimpin Eropa bertemu dengan Trump untuk membahas akhir konflik berdarah yang sudah berlangsung lebih dari 3,5 tahun.

Trump sendiri memberi sinyal positif lewat media sosial: “STAY TUNED!” tulisnya singkat.

Tak hanya itu, Witkoff juga mengungkapkan bahwa Rusia sepakat mengesahkan undang-undang baru yang menjamin mereka tidak akan melanggar kedaulatan negara-negara Eropa lain ataupun merebut wilayah baru Ukraina setelah tercapai kesepakatan damai.

Baca juga: Cek Nama Anda! Penerima Bansos Diganti Tiap 3 Bulan Sesuai Data DTSEN

Langkah ini disambut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussel.

“Kami menyambut kesediaan Presiden Trump memberikan jaminan keamanan ala Pasal 5 bagi Ukraina. Uni Eropa bersama koalisi negara yang bersedia siap mengambil peran,” ujarnya.

Zelenskyy: Masih Banyak yang Belum Jelas

Meski bersyukur, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan masih banyak pertanyaan besar.

“Tidak ada detail bagaimana mekanismenya, apa peran Amerika, apa peran Eropa, dan apa yang bisa dilakukan Uni Eropa.