Berita Viral

Fakta-fakta Kasus Kematian Putri Apriyani, Wanita yang Tewas Terbakar di Kos Indramayu

Sejumlah fakta terungkap dalam kasus kematian Putri Apriyani, penghuni indekos di Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat

Editor: Fadri Kidjab
Tribun Cirebon/ Handhika Rahman
MAYAT WANITA DIBAKAR - Polisi saat mengangkut mayat korban di lokasi penemuan mayat wanita terbakar di dalam kamar kos di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/8/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Indramayu – Sejumlah fakta terungkap dalam kasus kematian Putri Apriyani, penghuni indekos di Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Melansir dari Tribun-Medan.com, jasad Putri Apriyani ditemukan pada Sabtu (9/8/2025). Wanita berusia 21 tahun ini diketahui merupakan warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Jenazahnya telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan autopsi. 

Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, terbakar gosong di sekujur tubuh dan ditemukan dalam posisi telentang.

Berikut fakta-fakta kasus kematian Putri Apriyani:

Warga Sempat Mendengar Suara Tangisan

KEMATIAN PUTRI: Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Jalan Karangbaru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) siang. Seorang wanita muda, Putri Apriyani (21), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan (tubuh gosong) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani)
KEMATIAN PUTRI - Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Jalan Karangbaru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) siang. Seorang wanita muda, Putri Apriyani (21), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan (tubuh gosong) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani) (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani)

Warga sekitar sempat mendengar suara tangisan memilukan pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. 

Seorang ibu yang hendak pergi ke pasar melihat dua pria keluar dari kosan tersebut. Pagi harinya, jasad Putri ditemukan.

Ketua RT setempat, Toni, mengaku tidak mengetahui secara pasti kejadian itu. 

Ia hanya mendapat kabar bahwa ada seorang wanita meninggal di kosan. 

Toni juga mengungkapkan bahwa pemilik kos tidak pernah melaporkan data penghuni, sehingga identitas mereka sering kali tidak tercatat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Takut Kena Royalti, Sejumlah Kafe di Kota Gorontalo Batasi Pemutaran Musik

Penyelidikan Polisi Terus Berlanjut

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di kosan berwarna abu-abu tersebut. Garis polisi dipasang untuk mencegah warga masuk selama proses penyelidikan.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti. 

Bukti-bukti tersebut, termasuk rekaman CCTV dan sebuah karung besar, kini berada di Mapolres Indramayu untuk penyelidikan lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved