PLN
Dahulu Terbatas, Kini Warga Pulau Nanedakele Nikmati Listrik PLN 24 Jam
Setelah bertahun-tahun hanya menikmati listrik 12 jam, kini warga Pulau Nanedakele di Kecamatan Nusa Tabukan
TRIBUNGORONTALO.COM, Tahuna – Setelah bertahun-tahun hanya menikmati listrik 12 jam, kini warga Pulau Nanedakele di Kecamatan Nusa Tabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, akhirnya dapat menikmati listrik selama 24 jam penuh.
PLN berhasil menghadirkan pasokan listrik yang andal dan tanpa henti bagi 324 pelanggan di Pulau Nanedakele. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mewujudkan keadilan energi di seluruh penjuru Tanah Air.
Seorang warga, Husna Yonas, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Terima kasih PLN. Kami, masyarakat Nanedakele, bersyukur sudah bisa menikmati listrik 24 jam. Dulu hanya menyala 12 jam dari jam 6 sore, tapi sekarang sudah menyala sepanjang hari. Sekali lagi, terima kasih PLN dan pemerintah setempat,” tutur Husna.
Senada dengan Husna, Hasning Kondoalumang juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena kini bisa menikmati listrik siang dan malam.
“Terima kasih PLN. Kami sudah bisa menikmati listrik 24 jam penuh. Kami bisa beraktivitas dengan nyaman saat siang hari,” tuturnya penuh haru.
Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, dalam peresmian penyalaan listrik menyampaikan apresiasi atas langkah nyata PLN.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN atas kerja kerasnya menerangi Pulau Nanedakele. Hadirnya listrik 24 jam akan membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan mutu pendidikan, dan memperkuat pelayanan publik di pulau ini. Ini sejalan dengan komitmen kami membangun daerah dari pinggiran dan memberikan akses fasilitas kelistrikan di semua desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” kata Bupati.
Manajer PLN UP3 Tahuna, RM Dimas Adhi Prabowo, menegaskan bahwa penyalaan 24 jam di Pulau Nanedakele adalah wujud nyata komitmen PLN untuk menghadirkan terang hingga ke pulau terluar.
“Hari ini, kami mewujudkan mimpi masyarakat Pulau Nanedakele untuk merasakan listrik tanpa batas waktu. Dengan pasokan daya yang memadai, yaitu daya mampu pembangkit sebesar 320 kW, beban puncak 115 kW, dan cadangan daya surplus sebesar 205 kW, kami siap mendukung aktivitas warga, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun peningkatan ekonomi lokal,” ujar Dimas.
Dimas menambahkan, “Kita ketahui bahwa listrik ini untuk kepentingan bersama, jadi kita tidak bisa lepas dari kerja sama dan kepedulian seluruh masyarakat di sini. Kami dari PLN berharap warga semuanya bisa berjiwa besar dalam membantu menjaga fasilitas kelistrikan ini, yang merupakan aset berharga bagi kita semua, terutama di Pulau Nanedakele.”
Baca juga: PLN Berikan Bantuan Pelatihan dan Sertifikasi Satpam untuk Warga Konawe Utara
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Usman Bangun, menyampaikan bahwa penyalaan listrik 24 jam di Pulau Nanedakele merupakan bentuk komitmen PLN untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperluas akses listrik yang merata bagi rakyat Indonesia.
“PLN berkomitmen menghadirkan listrik yang andal dan merata. Kami percaya, saat listrik hadir 24 jam, yang kami bawa bukan hanya terang, tetapi juga harapan dan masa depan. Akses listrik adalah fondasi penting dalam meningkatkan kualitas hidup, mutu pendidikan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Usman Bangun.
Kegiatan penyalaan 24 jam di Pulau Nanedakele ini dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, Manajer UP3 Tahuna, Dimas Adhi Prabowo, serta jajaran Forkopimda di Kepulauan Sangihe.
Penyalaan ini menjadi jawaban atas kebutuhan warga di Pulau Nanedakele yang kini dapat menikmati listrik tanpa henti.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.