PEMPROV GORONTALO

3 Ruas Jalan di Kota Gorontalo Mulai Dikerjakan, Anggaran Rp 14 Miliar, Target Selesai Desember 2025

Pemerintah Provinsi Gorontalo resmi memulai program peningkatan tiga ruas jalan strategis di Kota Gorontalo.

Editor: Wawan Akuba
MAPS
PANJANG JALAN -- Jalan Brigjen Piola Isa, Kota Gorontalo, yang mulai dikerjakan. Ruas ini berdiri rumah Gubernur Gorontalo, Gusnar ismail hingga beberapa anggota DPRD Provinsi Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Pemerintah Provinsi Gorontalo resmi memulai program peningkatan tiga ruas jalan strategis di Kota Gorontalo.

Proyek ini diharapkan dapat mendongkrak konektivitas antarwilayah serta mendukung distribusi layanan publik, pendidikan, kesehatan, hingga aktivitas ekonomi warga.

Groundbreaking proyek dilaksanakan di Jalan Brigjen Piola Isa, Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, dan dihadiri masyarakat setempat serta jajaran perangkat daerah.

Baca juga: 3 Keberangkatan Kapal Ambon - Makassar Agustus 2025: KM Nggapulu, KM Leuser, KM Ciremai

Dalam sambutannya, Gubernur Gusnar menegaskan pentingnya pembangunan jalan untuk memperkuat konektivitas kota.

Ia juga menyoroti Jalan Brigjen Piola Isa yang menjadi salah satu jalur tersibuk di Kota Gorontalo setelah Jalan HOS Cokroaminoto.

Meski telah beberapa kali diperbaiki, tingginya intensitas kendaraan membuat jalan ini cepat kembali rusak.

“Pekerjaan ini terlambat dilaksanakan karena mengalami efisiensi anggaran, sehingga kekuatannya tinggal 50 persen,” kata Gusnar di hadapan warga.

Ia menambahkan bahwa perubahan postur APBD dan pembahasan bersama DPRD membutuhkan waktu lebih lama, yang membuat proses tender baru bisa digelar pada awal Juli 2025.

“Ini sudah sangat terlambat, jadi itu penyebabnya. Semata-mata persoalan manajemen dan persoalan administrasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat – Pengembangan Kawasan Permukiman (PUPR-PKP) Provinsi Gorontalo, Ardianto Aries, menjelaskan detail rencana pekerjaan tiga ruas jalan tersebut.

Ketiga ruas jalan yang akan ditingkatkan ialah:

Jalan Brigjen Piola Isa sepanjang 2,311 kilometer

Jalan Prof. Aloe Saboe sepanjang 1,144 kilometer

Jalan Talumolo–Buata–Duano sepanjang 1,75 kilometer

Dengan demikian, total panjang jalan yang ditingkatkan mencapai 5,205 kilometer.

“Jalan inilah yang menjadi bagian dari program strategis infrastruktur Provinsi Gorontalo,” kata Aries.

Proyek ini dianggarkan dengan pagu dana Rp 14,1 miliar dan nilai kontrak Rp 13,5 miliar.

Anggaran bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) dengan masa pengerjaan 150 hari kalender, dimulai pada 18 Juli dan ditargetkan rampung 14 Desember 2025.

PT Tri Sandi Yuda bertindak sebagai pelaksana proyek.

Aries juga mengulas soal pembangunan saluran drainase di ruas Jalan Brigjen Piola Isa yang pada tahap awal hanya akan dikerjakan sepanjang 150 meter.

Keputusan ini diambil lantaran keterbatasan fiskal daerah.

“Karena situasi dan kondisi fiskal daerah, maka kita utamakan dulu sepanjang 150 meter,” terang Aries.

Ke depan, ruas ini akan dikembangkan menyerupai miniatur Jalan Prof. John Ario Katili, salah satu jalan protokol representatif di Kota Gorontalo.

Ia menaruh harapan besar agar pembangunan jalan ini mampu meningkatkan kualitas layanan publik, memperlancar mobilitas, serta mendukung pertumbuhan perekonomian daerah.

Sebagai tanda dimulainya proyek, Gubernur Gusnar memecahkan kendi berisi air di bawah alat berat ekskavator yang akan mulai bekerja di lokasi.

Suasana groundbreaking pun disaksikan langsung oleh warga yang turut antusias mendukung perbaikan jalan di wilayah mereka.

Pemerintah Provinsi Gorontalo memastikan pekerjaan akan dikebut agar target selesai sebelum pergantian tahun 2025 dapat tercapai.

(***/Jian)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved