Aleg Gorontalo Diteror
Baru Setahun jadi Politisi, Aleg Fraksi NasDem Gorontalo Tony Harun Mengaku Kaget Diteror Molotov
Kejadian menghebohkan warga Desa Datahu dini hari tadi diketahui adalah terbakarnya mobil seorang anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Senin (21/7/2025).
Penulis: Arianto Panambang | Editor: Wawan Akuba
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Kejadian menghebohkan warga Desa Datahu dini hari tadi diketahui adalah terbakarnya mobil seorang anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Senin (21/7/2025).
Belakangan diketahui bahwa aleg tersebut adalah Tony Harun, politisi Partai Nasdem yang baru setahun menjabat anggota DPRD.
Mobil Toyota Avanza miliknya terparkir di depan rumahnya di Jl Trans Sulawesi, Desa Balahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Rumahnya ini memang berada di ruas utama Kabupaten Gorontalo dan merupakan akses utama ke Bandara Djalaluddin.
Tony Harun sebetulnya adalah pengusaha sukses yang baru-baru ini terjun ke dunia politik. Beruntung, ia langsung dipercaya mengemban amanat masyarakat.
Karena baru sebagai politisi, Tony pun merasa heran dengan dugaan teror terhadap dirinya.
Tony saat diwawancarai TribunGorontalo.com mengaku jika ia sudah jadi pengusaha selama 30 tahun.
Namun, selama menjadi pengusaha, ia tidak pernah mendapat teror semacam ini. Ia bahkan tak memiliki masalah apapun dengan kolega bisnisnya.
Tetapi ketika baru setahun jadi politisi, apalagi duduk di Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo, ia sudah mendapat teror semacam ini.
Tony yakini ini adalah teror sebab menganggap atau menduga jika mobilnya tak mungkin hangus begitu saja.
Menurutnya, ada yang melempari mobilnya dengan molotov, bom yang dirancang untuk membakar sesuatu.
Bom Molotov biasanya terbuat dari botol kaca berisi bahan bakar minyak (BBM) dengan sumbu sebagai pemicu api.
Tony sempat memungut pecahan kaca di lokasi kejadian, tapat di bahwa mobil yang terbakar.
Ia mengendus adanya minyak tanah, BBM yang biasanya juga lazim digunakan untuk bom molotov.
Meski yakin dengan dugaanya, namun Tony meminta agar persoalan itu diselidiki langsung oleh kepolisian.
Beberapa pihak sudah mendatangi rumahnya, juga mengolah tempat kejadian perkara (TKP).
Bahkan kata dia, Kapolres Gorontalo, AKBP Ki Ide Bagus Tri sudah mendatangi lokasi dan menemuinya.
"Kapolres juga tadi sudah ada ke sini," kata Tony kepada TribunGorontalo.com, Senin (21/7/2025).
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.