Heboh Istri Menteri

Heboh! Istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman Minta Fasilitas Negara untuk Keliling Eropa

Dunia maya digegerkan dengan dugaan permintaan fasilitas negara oleh Agustina Hastarini.

|
Editor: Wawan Akuba
TRIBUN
MINTA KELILING EROPA - Surat Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia kepada KBRI di Eropa untuk meminta fasilitas kepada istri dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Agustina Hastarini ramai di media sosial, Kamis (3/7/2025). Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari. (KOLASE Dok. Instagram Agustina Hastarini dan X) 

"Efisiensi ini namanya... cukup istrinya saja yang berangkat?," komentar @edi.gunadi dengan nada sarkas.

 Profil Agustina Hastarini: Pengusaha dan Penasihat DWP Kemenperin

Dikutip dari Tribun Pontianak, Agustina Hastarini, lahir di Jakarta pada 19 Agustus 1979, adalah istri dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman. Dari pernikahannya, mereka dikaruniai dua orang anak.

Dalam dunia karier, Tina Astari dikenal sebagai pendiri dua merek produk: kosmetik Larina dan kesehatan Freshphoria.

Ia juga saat ini menjabat sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian UMKM dan kerap tampil sebagai narasumber dalam berbagai kegiatan.

Selain itu, Tina Astari juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kemitraan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas).

Beberapa informasi juga menyebutkan bahwa ia pernah berkarier di dunia hiburan sebelum aktif di bidang usaha dan organisasi.

Namun, pada Juli 2025 ini, namanya disorot tajam karena dugaan permintaan fasilitas negara untuk perjalanan luar negeri yang diklaim sebagai Misi Budaya, sebuah tindakan yang menuai kritik dari warganet terkait penggunaan fasilitas negara oleh keluarga pejabat.

Sementara itu, Maman Abdurrahman sendiri adalah Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Kabinet Merah Putih era Presiden Prabowo Subianto.

Sebelum menjabat menteri, pria kelahiran Pontianak ini merupakan anggota DPR-RI periode 2018-2024, mewakili daerah pemilihan Kalimantan Barat I dan pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII.

Hingga berita ini dirilis, belum ada pernyataan resmi dari Kementerian UMKM maupun pihak Maman Abdurrahman terkait viralnya surat dan dugaan penggunaan fasilitas negara ini.

Publik menanti klarifikasi atas isu yang menyentil sensitivitas efisiensi anggaran di tengah sorotan terhadap kinerja pemerintahan. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved