Kapal Tenggelam
Kronologi KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, Bawa Penumpang 65 Orang dan 22 Kendaraan
KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggal di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam. KMP Tunu Jaya yang saat itu membawa penumpang sekitar 65 orang
TRIBUNGORONTALO.COM -- KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggal di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam.
KMP Tunu Jaya yang saat itu membawa penumpang sekitar 65 orang hingga saat ini belum juga ditemukan korbannya.
Dilansir dari TribunBanyuwangi.com, Kasi Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Tanjung Wangi Ni Putu Cahyani menjelaskan, kapal tenggelam sekitar pukul 23.35 WIB, atau menjelang tengah malam.
"Saya dapat informasi, sekitar pukul 23.35, kapal sudah tenggelam," kata Cahyani, Kamis (3/7/2025).
Baca juga: Dana BSU BPJS Ketenagakerjaan Belum Cair Padahal Lolos Verifikasi? Coba Solusi Ini
Menurut dia, kondisi kapal saat sudah tenggelam di perairan. Dugaan sementara, kapal tenggelam karena ombak tinggi.
Baca juga: Puluhan Perempuan Pelaku UMKM di Banyuwangi Dilatih Peningkatan Skil Digital
"Mungkin dari ombak (penyebab tenggelam). Karena informasi dari BMKG hari ini, ombak antara 1,7 meter sampai 2,5 meter," lanjut dia.
Data yang dimiliki pihak berwenang, kapal tersebut mengangkut 53 penumpang dan 12 kru. Artinya, terdapat 65 orang di dalam kapal tersebut.
"Jumlah kendaraan ada 22," lanjutnya.
Baca juga: Hati-hati! Beras Subsidi SPHP Dioplos Jadi Premium Beredar di Pasaran dan Supermarket Terkenal
Cahyani menjelaskan, lokasi kapal tenggelam berada di perairan antara Banyuwangi dan Bali, yang lebih dekat di Banyuwangi. Saat ini, proses pencarian kapal telah berlangsung.
"Saat ini dsri kapal KMP Tunu Pratama Jaya 388 dan 588 sudah menysir ke lokasi. Juga dari Basarnas, Polairud, KSOP, sudah menyisir," ujar dia.
Proses pencarian, lanjut dia, sudah berlangsung sejak kabar tenggelam kapal diterima.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Pelajar Asal Gorontalo Terpilih Jadi Calon Paskibraka Nasional 2025
"Sudah dari tadi. Hampir sejam lalu. Belum ada informasi kabar (korban ditemukan). Kami masih menunggu," sambungnya. (*)
Sejumlah penumpang kapal penyeberangan yang lalu-lalang melintas di Selat Bali menyaksikan langsung detik-detik tenggelamnya KMP Tunu Jaya Pratama di Selat Bali, Rabu malam, 2 Juli 2025.
Sebelum tenggelam, kapal KMP Tunu Pratama Jaya mengirimkan panggilan darurat pukul 23.20 WIB ke Syahbandar Pelabuhan Ketapang.
Itu terjadi sekitar 24 menit setelah kapal lepas jangkar meninggalkan Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
"Ya Allah, Allahu Akbar.. mashaallah," teriak penumpang yang menyaksikan dari jauh KMP Tunu Jaya Pratama perlahan tenggelam di tengah kegelapan malam.
Baca juga: Ramalan Zodiak Capricorn, Aquarius, Pisces 3 Juli 2025: Cinta, Kesehatan, Karier, Keuangan
Satu-satunya penerang untuk bisa melihat kapal tersebut tenggelam adalah lampu-lampu kapal di KMP tersebut.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi, Kamis (3/7/2025) mengatakan, pada pukul 23.20 WIB pihaknya mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya panggilan distress (darurat).
Lima menit setelahnya, pada pukul 23.35 WIB, terlihat dari petugas jaga syahbandar, kapal tersebut tenggelam.
Jumlah penumpang berdasar manifest sementara mencapai 53 orang dan kru kapal 12 orang.
Baca juga: Polemik Tambang Kapur Buliide Gorontalo, Ketua DPRD: Ada Masalah Lingkungan, Tapi Juga Soal Perut
Pukul 00.18 WIB, tim gabungan telah dikerahkan untuk melakukan pencarian. Tim menerjunkan RIB ke titik terakhir kapal untuk proses evakuasi.
Pagi ini didapat informasi 4 orang ditemukan selamat di pesisir Cekik, Bali. Mereka terdiri dari 3 penumpang kapal dan 1 kepala kamar mesin (KKM) KMP Tunu Jaya Pratama.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dan di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.