Bacaan Doa

Bacaan Doa Pagi Hari, Lancarkan Rezeki dan Mohon Ampunan Allah SWT

Pada pagi hari terutama setelah salat subuh hingga waktu dhuha, doa yang paling banyak dibaca adalah doa memohon rezeki, rahmat, hingga ampunan Allah

Editor: Fadri Kidjab
Freepik
DOA PAGI: Ilustrasi seorang pria berdoa di pagi hari, diambil dari Freepik, Rabu (5/3/2025). Simak bacaan doa pembuka rezeki yang dapat diamalkan hari ini. 

Doa bila tertimpa musibah

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ، اَللَّهُمَّ أْجُرْنِي فِي مُصِيْبَتِي، وَاخْلُفْ لِي خَيْرًا مِنْهَا

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma' jurnii fii mushiibatii, wakh-luf lii khoiron minhaa.

Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya kami akan kembali (di hari Kiamat). Ya Allah, anugerahkanlah pahala atas kesabaranku menghadapi musibah, dan berilah aku pengganti yang lebih baik daripadanya.

Shahih: Shahiih al-Jaami’ish Shaghir (no. 5764), Ahkaamul Janaa-iz (hal. 23), Shahiih Muslim (II/631, no. 918).

Berikut doa lain yang diajarkan Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, dilansir NU Online.

 بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ

Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.

Artinya: Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. 

Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kau tunda dan enggan menunda apa yang Kau segerakan.

Saat membaca doa di atas, sudah barang tentu diiringi dengan penghayatan dan merenungi kandungan artinya. 

Karena dengan demikian, saat membaca doa tersebut maka akan semakin mantap dan yakin dengan kandungan kalimatnya.

Dengan doa ini, kita berharap kepada Allah untuk membuka pintu-pintu rezeki di luar rumah. 

Kita juga memohon kepada-Nya untuk memberikan ketenteraman batin kita di tengah kondisi kritis dalam hal finansial. 

Riwayat ini dapat disebutkan oleh Imam an-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkarul Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar, yang biasa disebut Al-Adzkar.

Halaman
1234
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved