4 Warga Meninggal Usai Pesta Miras Racikan, Tak Terolong Meski Dilarikan ke RS

TRIBUNGORONTALO.COM – Empat orang warga Kabupaten Cianjur meregang nyawa secara tragis setelah mengonsumsi minuman keras (miras) racikan atau oplosan. 

Keempatnya sempat menjalani perawatan intensif di RSUD Sayang Cianjur, namun nyawa mereka tak tertolong.

Hal ini dikonfirmasi oleh Humas RSUD Sayang Cianjur, Raya Sandi, saat dihubungi Tribunjabar.id melalui pesan singkat WhatsApp pada Senin (16/6/2025).

"Betul, kami menerima empat orang pasien. Dari keempat pasien tersebut satu datang pada Sabtu (14/6/2025) kemarin, sedangkan tiga pasien lainnya pada Minggu (15/6/2025)," kata Raya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, keempat pasien tersebut terindikasi kuat mengalami intoksikasi atau keracunan oleh minuman keras oplosan. Kondisi mereka memburuk dengan cepat.

"Namun usai menjalani perawatan intensif, keempat pasien tersebut meninggal dunia. Satu orang meninggal pada Sabtu (14/6/2025), dan tiga lainnya pada Minggu (15/6/2025) kemarin," ucap Raya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, keempat jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga oleh Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) rumah sakit.

Raya Sandi enggan memberikan detail identitas dan alamat korban dengan alasan kerahasiaan data pasien.

"Mohon maaf, terkait dengan identitas dan alamat korban bukan ranah saya. Karena data pasien cukup rentan. Saya hanya bisa memberikan keterangan itu saja," katanya.

Di sisi lain, hingga berita ini ditulis, pihak Kepolisian di Cianjur belum dapat memberikan keterangan resmi saat dikonfirmasi oleh awak media terkait kasus kematian tragis akibat miras oplosan ini. (*)