Sosok Tokoh

Mengenal Al Muzzammil Yusuf, Presiden Partai Keadilan Sejahtera

Mengenal Al Muzzammil Yusuf,  Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk periode 2025-2030. Al Muzammil Yusuf merupakan politisi senior PKS dan p

|
Editor: Ponge Aldi
fraksi.pks.id
PRESIDEN PKS - Al Muzzammil Yusuf, presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru Periode 2025-2030. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Mengenal Al Muzzammil Yusuf, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk periode 2025-2030.

Al Muzzammil Yusuf terpilih dalam rapat Majelis Syuro PKS pada Selasa (3/6/2025) hingga Rabu (4/6/2025).

Diketahui, Al Muzammil Yusuf merupakan politisi senior PKS dan pernah menjabat sebagai Ketua DPP PKS beberapa waktu lalu.

Dirinya kini bertugas sebagai anggota Komisi XIII DPR RI.

Al Muzzammil Yusuf pernah menjadi anggota Badan Pekerja Anies-Imin (BAJA Amin) yang merupakan tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Pilpres 2024.

Dikutip dari situs Fraksi PKS, Dr. H. Al Muzzammil Yusuf, M.Si. lahir di Tanjung Karang, Lampung pada 6 Juni 1965.

Berikut riwayat pendidikan dan pekerjaannya:

Riwayat Pendidikan

  • S1 : Ilmu Politik, Universitas Indonesia
  • S2 : Ilmu Komunikasi Politik, Universitas Sahid
  • S3 : Ilmu Komunikasi Politik, Universitas Sahid
  • International Relation, (Second Certificate), CAS- Islamabad, Pakistan.
  • Pendidikan Bahasa Inggris di Sidney – Australia. (1 Tahun)
  • Pendidikan Bahasa Arab di Kairo – Mesir (1 Tahun)

Riwayat Pekerjaan

  • Anggota DPR/MPR RI 3 Periode (2004-2009; 2009-2014; 2014-2019; 2019-2024).
  • Wakil Ketua Komisi III DPR-RI (2005 – 2007) dan ( 2012- 2014)
  • Wakil Ketua Baleg DPR-RI (2007 – 2009)
  • Wakil Ketua Komisi II DPR (2015–2017)
  • Wakil Ketua FPKS MPR RI (2014–2019)(2019-2024)
  • Tim Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Sejak 2004
  • Anggota Komisi I DPR RI (2019-sekarang)

Susunan lengkap Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS periode 2025–2030:

  • Ketua Majelis Syura: Mohamad Sohibul Iman
  • Wakil Ketua Majelis Syura:

Ahmad Syaikhu

Suharna Surapranata

Aunur Rafiq Shaleh Tamhid

  • Sekretaris Majelis Syura:  Suswono
  • Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP): Mulyanto,
  • Presiden PKS: Al Muzzammil Yusuf
  • Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP): Muslih Abdul Karim

PKS Kalibrasi Ulang Ideologi dan Strategi Lewat Rotasi Pimpinan 

Terpilihnya Mohamad Sohibul Iman sebagai Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Almuzammil Yusuf sebagai Presiden PKS dinilai sebagai sinyal kuat atas rekalibrasi ideologis dan strategis partai berbasis kader tersebut. 

Pengamat politik dari Lembaga Survei KedaiKopi, Ibnu Dwi Cahyo, menyebut pergantian ini sebagai langkah serius PKS untuk kembali menegaskan akar intelektual dan identitas kampus yang selama ini melekat dalam sejarahnya.

 "Setelah lebih dari satu dekade mengalami dinamika internal dan eksternal, PKS tampaknya ingin kembali ke akar. Penempatan Sohibul Iman dan Almuzammil Yusuf merupakan formasi yang menggambarkan intelektualitas dan pengalaman ideologis yang solid," kata Ibnu dalam siaran persnya, Rabu (4/6/2025) 

Menurut Ibnu, transisi kepemimpinan di tubuh PKS kembali menunjukkan ciri khas partai sebagai organisasi kader yang disiplin dan stabil secara internal. 

"Proses pergantian dilakukan tanpa hingar-bingar. Justru di situlah keunikan PKS, transisi berlangsung senyap namun terorganisir rapi," ujarnya.

Formasi baru ini dipandang akan mendorong PKS menekankan penguatan narasi Islam yang intelektual, nasionalis, dan moderat. 

 Sohibul Iman yang dikenal sebagai teknokrat, doktor lulusan Jepang, dan mantan Rektor Universitas Paramadina dinilai memberi sinyal bahwa PKS hendak kembali menjadikan sains, rasionalitas, dan narasi akademik sebagai fondasi komunikasi politik.

 Sementara itu, Almuzammil Yusuf, yang memiliki latar belakang serupa, dinilai akan menjadi ujung tombak dalam menghadirkan PKS sebagai partai yang berbasis data dalam kebijakan maupun narasinya.

Meski demikian, tantangan ke depan tidak ringan. Menjelang Pemilu 2029, segmen pemilih pemula akan menjadi lebih dominan. 

“Diperlukan strategi rebranding komunikasi politik yang mampu menyentuh ekosistem digital dan budaya populer anak muda. Sohibul dan Muzzammil punya kekuatan otoritas intelektual. Modal ini bisa digunakan untuk membangun reputasi PKS sebagai partai ide dan nilai,” jelasnya.

Ibnu juga menekankan pentingnya mobilitas vertikal kader muda dalam tubuh PKS. 

“Untuk merangkul pemilih muda, wajah dan ide baru harus terus bermunculan. Kader-kader muda PKS yang telah terbina perlu diberi ruang tampil ke publik dan membawa narasi Islam yang segar, kontekstual, dan inklusif," tutur Ibnu. 

Di sisi lain, terpilihnya Sohibul Iman juga dinilai menyiratkan posisi realistis PKS dalam peta kekuasaan nasional. 

“Ia pernah menjadi bagian penting dalam pemenangan Prabowo pada Pilpres 2019. Ini menunjukkan bahwa meskipun tetap menjaga identitas, PKS tetap siap bermain di ranah kekuasaan dengan perhitungan matang," ungkap Ibnu.

Dengan latar belakang akademik dari UI dan ITB dua tokoh baru PKS ini mempertegas bahwa partai dakwah tersebut masih teguh pada akar intelektualnya. 

“PKS sedang menyampaikan pesan, mereka solid, punya sistem kaderisasi jangka panjang, dan siap memainkan peran sebagai penyeimbang dalam koalisi pemerintahan maupun oposisi,” imbuh Ibnu. (*/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Al Muzzammil Yusuf Kini Jabat Presiden PKS 2025-2030, Eks Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved