Kebakaran MTS Gorontalo
Aksi Heroik Alpian Mitali, Guru MTS 1 Kota Gorontalo Terdepan Padamkan Api saat Banyak Orang Panik
Aksi heroik Alpian Mitali menjadi sorotan saat MTS 1 Kota Gorontalo terbakar pada Rabu (4/6/2025) pagi.
Penulis: Jefry Potabuga | Editor: Fadri Kidjab
Ia mengaku, rekan-rekan guru telah dibekali juga dengan pelatihan rutin dilakukan untuk menggunakan apar.
"Kami juga sering mengikuti pelatihan memadamkan api dan kami menyiapkan apar untuk mengantisipasi kebakaran," jelasnya.
Untungnya tak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Namun ada beberapa fasilitas yang terbakar seperti AC, kipas angin, sejumlah alat studio dan dua handphone milik guru.
Diketahui kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 Wita.
Baca juga: Viral Kapolres Boalemo Gorontalo Marahi Penambang, AKBP Sigit Rahayudi: Cuma Suara Saya Saja Besar
Kebakaran terjadi di salah satu ruangan studio multimedia tempat para siswa melakukan pembelajaran multimedia.
Pantauan di lapangan, sejumlah alat-alat sudah dievakuasi. Para guru juga melakukan pembersihan bekas kebakaran.
Meski sempat terjadi kepanikan, kini aktivitas belajar mengajar pun berjalan normal.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 10.30 Wita dan berasal dari bagian belakang sekolah, tepatnya di ruang studio multimedia yang berada di lantai dua gedung utama.
Saat api mulai membesar, proses belajar mengajar sedang berlangsung, menyebabkan siswa dan guru langsung mengevakuasi diri.
Beberapa guru terlihat sigap menenangkan siswa yang panik dan mengarahkan mereka ke titik kumpul aman di halaman sekolah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Koordinator Pemadam Kebakaran Kota Gorontalo, Muhammad Luthfe, menyatakan bahwa api berhasil dilokalisasi dan tidak merambat ke ruangan lainnya.
Hal ini disebabkan konstruksi studio multimedia menggunakan material tahan api.
"Ruangan studio yang terbakar berada di lantai dua, namun api tidak menjalar ke ruang lain karena plafon studio menggunakan asbes dan rangkanya dari besi, yang cukup tahan terhadap api," jelas Luthfe.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.