46 Gempa Terjadi di Gorontalo Sepanjang Mei 2025, Wilayah Bone Bolango Paling Sering

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Sepanjang bulan Mei 2025, wilayah Gorontalo dan sekitarnya mencatatkan aktivitas kegempaan yang cukup signifikan.

Dirangkum dari data yang dipublikasi  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui kanal media sosialnya, setidaknya terjadi 46 gempa bumi di Gorontalo. 

Rangkaian gempa ini dimulai pada awal bulan, dengan gempa berkekuatan 3.0 yang mengguncang 15 km tenggara Pohuwato pada 1 Mei.

Aktivitas seismik terus berlanjut dengan intensitas yang bervariasi.

Pada tanggal yang sama, gempa berkekuatan 4.5 yang berpusat di laut dekat Boroko juga dirasakan hingga Kabupaten Gorontalo.

Puncak aktivitas kegempaan terjadi pada 3 Mei 2025, ketika gempa magnitudo 6.0 mengguncang daratan 35 km barat laut Pohuwato, dirasakan hingga Gorontalo Utara dan wilayah lain di Sulawesi.

Beberapa jam setelahnya, gempa susulan dengan magnitudo di atas 3.0 terus terjadi di sekitar wilayah Pohuwato.

Guncangan kuat lainnya tercatat pada 6 Mei 2025, dengan gempa magnitudo 5.5 yang berpusat di laut dekat Bolaang Uki, dirasakan hingga Kabupaten Gorontalo, Boalemo, dan Bone Bolango.

Setelah dua gempa signifikan tersebut, wilayah Gorontalo terus diguncang oleh gempa-gempa dengan magnitudo yang lebih kecil, berkisar antara 1.2 hingga 4.6.

Episenter gempa-gempa ini tersebar di berbagai wilayah, termasuk Pohuwato, Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo Utara, dan Limboto. Kedalaman pusat gempa pun bervariasi, dari dangkal hingga sangat dalam.

Berdasarkan data 46 gempa di Gorontalo sepanjang Mei 2025, berikut urutan wilayah yang paling sering diguncang gempa berdasarkan frekuensi penyebutan dalam deskripsi lokasi:

Kabupaten Bone Bolango (25 Gempa):

2 Mei: Kecamatan Kabila, magnitudo 4,1 SR, kedalaman 12 km

3 Mei: Kecamatan Suwawa, magnitudo 3,4 SR, kedalaman 10 km

6 Mei: Kecamatan Kabila, magnitudo 3,8 SR, kedalaman 8 km