Tragedi Tambang Buyat

Tragedi Tambang Buyat Boltim: 5 Penambang Tewas Tertimbun Longsor, Diduga Nekat Meski Sudah Dilarang

Tragedi ini terjadi saat kelima korban tengah melakukan aktivitas penambangan di bawah salah satu bukit di area tambang.

Dok. Warga
TRAGEDI TAMBANG EMAS BUYAT-Tragedi Tambang Buyat Boltim: 5 Penambang Tewas Tertimbun Longsor, Diduga Nekat Meski Sudah Dilarang. Lima penambang ditemukan tewas tertimbun longsor di lokasi tambang emas Desa Buyat Dua, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Rabu (28/5/2025). 

TRIBUNGORONTALO.COM-Lima penambang ditemukan tewas tertimbun longsor di lokasi tambang emas Desa Buyat Dua, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara, Rabu (28/5/2025).

Tragedi ini terjadi saat kelima korban tengah melakukan aktivitas penambangan di bawah salah satu bukit di area tambang.

Menurut informasi yang dihimpun dari warga setempat, saat para penambang sedang menggali, tiba-tiba terjadi longsor dari atas bukit yang langsung menimbun mereka. 

Tim evakuasi dan warga sekitar sempat berupaya melakukan penyelamatan, namun kelima korban tidak berhasil diselamatkan.

Saat sedang melakukan aktivitas pertambangan, tiba-tiba ada longsor dari bagian atas bukit.

Baca juga: Ramalan Zodiak Libra, Scorpio, Sagitarius Hari ini 30 Mei 2025: Cinta, Karier hingga Keuangan

Longsor tersebut kemudian menimbun lima orang penambang.

Menurut beberapa warga, aktivitas kelima penambang tersebut sudah dilarang oleh pemilik lahan.

Namun kelimanya tetap memaksakan diri menambang.

"Mereka sudah dilarang oleh pemilik lahan," ujar salah seorang warga Buyat.

Tragedi Longsor di Buyat dc
TAMBANG- Lokasi tambang emas ilegal di Kecamatan Buyat, Kabupaten Boltim, Sulawesi Utara (Sulut).

"Tapi mereka tetap menambang. Katanya mau cari tambahan uang untuk Idul Adha," tuturnya.

Usai peristiwa tersebut, kelima korban sempat dibawa ke rumah sakit Noongan.

Sebelumnya dari Kasat Reskrim Polres Boltim, Iptu Liefan Kolinug, membenarkan kejadian tersebut.

"Iya benar, ada lima orang yang tewas," ujarnya saat dikonfirmasi via telepon oleh Tribunmanado.com, Rabu, 28 Mei 2025.

Namun, Liefan mengakui bahwa informasi kejadian terlambat diterima pihaknya.

"Kami baru dapat informasinya," kata dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved