Suami Tikam Istri
5 Fakta Suami Tikam Istri di Pohuwato Gorontalo: Pakai Pisau Dapur, Mabuk Miras dan Disaksikan Anak
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
TRIBUNGORONTALO.COM, Pohuwato – Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.
Seorang pria bernama Romi (atau Romis) Polomulo (28) diduga menikam istrinya, Susanti Lamusu (27), pada malam hari saat dalam kondisi mabuk.
Peristiwa yang terjadi di Desa Motolohu, Kecamatan Randangan, pada Senin, 26 Mei 2025 ini menggemparkan masyarakat setempat karena dilakukan di depan anak-anak pasangan tersebut.
Berikut lima fakta lengkap dan menarik yang berhasil dihimpun:
1. Pelaku Mabuk Miras Cap Tikus Sebelum Tikam Istri
Peristiwa bermula saat Romi Polomulo diketahui sedang duduk bersama sejumlah temannya sambil mengonsumsi minuman keras jenis cap tikus.
Ia diketahui mabuk berat saat itu. Susanti Lamusu, sang istri, yang merasa khawatir dan gelisah karena suaminya belum pulang, akhirnya menyusul Romi ke rumah seorang tetangga.
Ia membujuk sang suami agar segera pulang ke rumah demi anak-anak mereka.
Korban bahkan dua kali menyusul ke tempat itu. Pada kedatangan kedua, Romi akhirnya menurut dan bersedia pulang.
Namun, situasi tidak membaik. Di perjalanan dan setibanya di rumah, keduanya justru kembali terlibat pertengkaran hebat yang diduga dipicu kondisi mabuk pelaku.
2. Pertengkaran Terjadi di Depan Anak yang Akan Ujian Sekolah
Percekcokan hebat antara suami dan istri ini berlangsung di dalam rumah mereka dan disaksikan langsung oleh kedua anak mereka yang masih kecil, masing-masing berusia 9 dan 4 tahun.
Camat Randangan, Saharudin Saleh, mengungkapkan bahwa anak sulung pasangan tersebut sedang belajar karena akan mengikuti ujian sekolah keesokan harinya.
"Istri ini menyusul suaminya karena anak mereka besok ujian. Dia ingin agar suaminya pulang dan tidak mabuk-mabukan lagi," ujar Saharudin kepada TribunGorontalo.com.
3. Pisau Dapur Disarungkan, Tikaman Terjadi Saat Korban Hendak Memeluk
Menurut laporan resmi dari Polsek Randangan, saat pertengkaran memuncak di rumah, pelaku Romi sempat masuk ke dapur dan mengambil sebilah pisau yang biasa ia gunakan untuk memotong ikan.
Pisau itu memiliki panjang sekitar 35 cm dengan gagang berwarna hitam, dan awalnya masih berada di dalam sarung.
Dalam kondisi emosi dan mabuk, Romi menggertak istrinya dengan pisau tersebut. Namun, saat Susanti hendak memeluk suaminya — mungkin untuk menenangkan — sarung pisau terlepas secara tidak sengaja.
Ujung tajam pisau pun menembus bagian belakang kiri tubuh korban. Tusukan terjadi sekali, dan membuat korban mengalami luka robek cukup serius.
4. Korban Tolak Lapor, Tapi Pelaku Tetap Diamankan Polisi
Meski peristiwa ini termasuk tindakan pidana penganiayaan dengan senjata tajam, keluarga korban belum membuat laporan resmi ke pihak berwajib.
Kapolsek Randangan, Iptu Yobtan R. Frans, menyebutkan bahwa keluarga masih ingin berembuk secara internal.
Bahkan, Susanti selaku korban tidak menginginkan suaminya diproses hukum.
Namun demikian, berdasarkan laporan masyarakat dan pertimbangan hukum, polisi tetap mengambil langkah tegas.
Pelaku beserta barang bukti pisau telah diamankan di Mapolsek Randangan untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
5. Korban Dirawat di Puskesmas, Anak-Anak Dievakuasi Demi Pemulihan Psikologis
Setelah insiden penikaman, pelaku sendiri yang membawa korban ke Puskesmas Randangan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Susanti kini tengah menjalani perawatan intensif akibat luka tusuk di bagian belakang tubuhnya.
Sementara itu, kedua anak mereka telah dievakuasi ke rumah keluarga terdekat untuk menjamin keselamatan dan mendukung pemulihan kondisi psikologis anak-anak pasca menyaksikan langsung aksi kekerasan orang tuanya.
Camat Randangan menyatakan, kejadian ini menambah panjang daftar KDRT di wilayahnya, yang kerap dipicu oleh konsumsi miras.
"Ya karena akibatnya begini. Banyak terjadi KDRT di Randangan," tegas Saharudin. (*)
Suami Mabuk Tikam Istri di Randangan Gorontalo, Motifnya Emosi Saat Disuruh Pulang |
![]() |
---|
Profil Nirpan Dulambuti Korban Penikaman di Boalemo Gorontalo, Sosok Ibu Baik Hati |
![]() |
---|
Anak Korban Penikaman oleh Suami di Gorontalo Menangis di Pemakaman: 'Saya Tidak Mampu, Mama' |
![]() |
---|
Fatiyah Entengo Anak Korban Penikaman di Boalemo Gorontalo Menangis Histeris hingga Jatuh Pingsan |
![]() |
---|
Ayah Ronald Entengo PNS Gorontalo Pingsan saat Tahu Mantu Ditusuk sang Anak, Kakak Onal Lapor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.