Keracunan Makanan

Kronologi Puluhan Warga Talumolo Gorontalo Diduga Keracunan: Berawal dari Makanan di Acara Tahlilan

Puluhan warga di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo diduga keracunan. Diduga kuat, hal itu berawal dari tahlilan 40 hari.

Penulis: Arianto Panambang | Editor: Prailla Libriana Karauwan
TribunGorontalo.com/Arianto Panambang
KERACUNAN MAKANAN - Kondisi anak yang keracunan makanan saat dirawat di RS Aloe Saboe Kota Gorontalo, Senin (26/5/2025). Puluhan warga diduga keracunan usai santap makanan di acara tahlilan 40 hari. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Puluhan warga di Kelurahan Talumolo, Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo diduga keracunan.

Diduga kuat, hal itu berawal dari acara tahlilan 40 hari di wilayah tersebut.

Hiyan Tuntula, seorang warga Talumolo menceritakan anaknya yang masih kecil mulai merasa tidak enak badan setelah menyantap makanan tersebut.

Usai dari situ sang anak mulai muntah-muntah dan diare serta pusing.

Baca juga: Pengusaha Penahan Ijazah Karyawan Menyesal, Jan Hwa Diana Tulis Permintaan Maaf

Alhasil, Hiyan langsung membawa anaknya mendapatkan penanganan insentif ke rumah sakit.

‎"Gejala awalnya muntah, diare, pusing juga. Dua jam setelah makan, anak saya mulai merasa tidak enak badan, terus muntah terus-terusan sampai kami bawa ke RS Aloe Saboe. Setelah dipasang infus, baru mulai tenang," ujar Hiyan saat diwawancarai TribunGorontalo.com, Senin (26/5/2025).

Hiyan menyebut, makanan yang dikonsumsi anaknya adalah mi ayam suwir yang menurutnya dimasak sendiri, bukan dari jasa katering.

‎Hiyan memperkirakan sekitar 30 orang mengalami gejala serupa, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Baca juga: DPD I Golkar Gorontalo Berpeluang Aklamasi, Rusli Habibie Kembali Diusulkan Jadi Ketua

‎Wakil Direktur Pelayanan, Diklat, dan Perawatan RSUD Aloe Saboe, dr Boby Harun Olo, membenarkan bahwa pihak rumah sakit menerima pasien dengan gejala keracunan pada malam hari.

‎"Total ada 14 orang yang dirujuk ke rumah sakit kami," katanya. 

Adapun jumlah tersebut terdiri dari 5 perempuan dan 9 laki-laki.

"Sebanyak 13 orang dirawat jalan dan sudah dipulangkan, sementara satu orang masih dirawat inap," ungkap dr Boby saat dikonfirmasi TribunGorontalo.com.

‎Gejala yang dialami pasien umumnya adalah mual, muntah, pusing, dan tubuh lemas.

Boby menduga makanan yang disantap korban ini telah terkontaminasi oleh bakteri yang berasal dari kesalahan pengolahan ataupun penyimpanan makanan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Warga Talumolo Gorontalo Diduga Keracunan Usai Makan Mi Ayam Suwir

‎"Kemungkinan besar berasal dari makanan yang tercemar bakteri, bisa karena kesalahan dalam pengolahan atau penyimpanan makanan, terutama ayam suwir yang disebutkan beberapa pasien," tambah dr Boby.

‎Meski demikian, pihak rumah sakit tidak melakukan investigasi langsung terhadap sampel makanan.

‎Penelusuran lebih lanjut biasanya dilakukan oleh pihak puskesmas atau dinas kesehatan Kota Gorontalo.

‎"Yang penting kami tangani secara cepat agar pasien tidak mengalami dehidrasi parah. Alhamdulillah sebagian besar sudah membaik," tutupnya. 

 

(TribunGorontalo.com/Arianto Panambang)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved