UT Gorontalo Audiens dengan Kalapas Pohuwato, Tawarkan Para Napi Mengenyam Pendidikan

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Universitas Terbuka (UT) Gorontalo menggelar audiens dengan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pohuwato, Tristiantoro Adi Wibowo.

Direktur UT Gorontalo, Safriansyah didampingi Manager Marketing Burhan Mohamad dan Staf Marketing turun langsung bertemi dengan Kalapas.

Audiens itu dalam rangka untuk menawarkan sejumlah kemudahan berkuliah di UT Gorontalo.

Termasuk penawaran agar para narapidana (napi) diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan juga.

Baca juga: Ramalan Zodiak Leo dan Virgo Besok Sabtu 17 Mei 2025: Cinta hingga Keuangan

Manager Marketing Burhan Mohamad, saat dihubungi, Jumat (16/5/2025) mengatakan UT bukan hanya memberikan kemudahan kepada para petugas lapas tapi juga kepada para napi.

"Kami juga ingin menawarkan kerja sama setiap narapidana yang ingin kuliah, jadi kami membuka kesempatan itu," ungkap Burhan.

Apalagi, katanya sistem pembelajaran di UT bisa dimana saja dan kapan saja dengan mengutamakan pelayanan.

Sehingga ini memungkinkan para napi dalam meningkatkan kompetensi pendidikan dengan tidak harus keluar dari lapas.

"Mereka tidak harus keluar karena kuliahnya fleksibel, jadi ini kesempatan bagi mereka yang lulusan SLTA maupun paket C," bebernya.

UT Gorontalo juga mendorong para napi untuk berubah.

Baca juga: 6 Oknum Kades di Gorontalo Utara, Tersangka Dugaan Money Politik Terancam Minimal 3 Tahun Penjara

Dengan pendidikan yang setara, para napi ini tidak harus berkecil hati dalam menimba ilmu.

"Mereka tidak harus berkecil hati karena ada perguruan tinggi membuka kesempatan bagi mereka untuk mengenyam pendidikan," terangnya.

Ia menjelaskan kerja sama dengan pihak-pihak lapas sudah terjalin sejak dari tahun 2015.

Bahkan sudah banyak pegawai lapas yang lulus dan menyelesaikan studinya di UT.

Baca juga: Tegang! 3 Anggota TNI Disandera Warga Bondowoso, Rumah dan Kantor PTPN Dibakar Massa

Olehnya, UT juga membuka peluang bagi pegawai yg sudah berstatus sarjana ingin melanjutkan pendidikan magister berlaku untuk semua jurusan.

"Kami di daerah menindaklanjuti kerja-sama dengan lapas-lapas dibawah naungan Kemenkumham di daerah masing-masing," ujarnya.

Ia menyebutkan, memberikan kesempatan bagi para napi ini juga merupakan tujuan besar dari UT Gorontalo untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Gorontalo, khususnya di Pohuwato.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tiga Hari Jelang Keberangkatan ke Mekkah, Satu Calon Jemaah Haji Gorontalo Wafat

Seperti diketahui UT terus memperkuat perannya dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di berbagai pelosok tanah air, termasuk wilayah Provinsi Gorontalo. 

Melalui sistem pendidikan jarak jauh yang fleksibel, UT membuka peluang seluas-luasnya bagi masyarakat, untuk meraih pendidikan tinggi.

Komitmen tersebut disampaikan Direktur UT Gorontalo Safriansyah, saat bertemu dengan beberapa kepala daerah dan juga sejumlah pimpinan instansi di Gorontalo.

Sebelumnya Safriansyah juga pernah mengatakan dengan sistem fleksibilitas UT bisa kuliah sambil bekerja.

Baca juga: Iwan Mustapa Resmi Dilantik Jadi Sekda Bone Bolango Gorontalo, Bupati: Semoga Bekerja dengan Baik

Hal ini juga memudahkan bagi para mahasiswa dengan memperkecil anggaran transportasi maupun penginapan.

"Sehingga effesiensi biaya, jadi intinya dengan fleksibilitas itu tidak perlu meninggalkan pekerjaan dan tempat tinggal," tegasnya. (*)

(TribunGorontalo.com/ADV/Jefry Potabuga)